Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

FPI Penyebab Ganjar - Mahfud Saat Pilpres 2024 Keok di Madura dan Anies Menang, Diungkap Elit PPP

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek, secara terbuka mengungkap penyebab kekalahan Ganjar-Mahfud di Pilpres.

Editor: Alfian
ist
Paslon nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kiri) dan simpatisan FPI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Diungkap elit PPP, Paslon nomor urut 3 pada Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud kalah telak di Madura penyebab karena FPI.

Lantas apa hubungan antara FPI dengan pasangan Ganjar Pranowo - MAhfud MD di Pilpres 2024?

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi alias Awiek, secara terbuka mengungkap penyebab kekalahan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Madura, Jawa Timur.

Menurutnya, kekalahan perolehan suara pasangan tersebut diduga disebabkan oleh sentimen negatif orang Madura terhadap Mahfud MD, yang seharusnya dianggap merepresentasikan mereka.

Terbukti, perolehan suara mereka mengalami penurunan yang signifikan.

Awiek, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa banyak orang Madura tidak memilih pasangan calon nomor urut 3 karena sikap terhadap Mahfud MD sendiri.

Awiek, yang juga merupakan calon legislatif PPP di daerah pemilihan (Dapil) XI Jawa Timur, melakukan kampanye dengan memasang wajahnya bersama Mahfud MD di seluruh Madura.

Baca juga: 4 Menteri Jokowi Didesak Kubu Anies Jadi Saksi di Sengketa Pilpres 2024, Kubu Ganjar Ikut Kompori

Saat itu, Mahfud MD baru saja ditetapkan sebagai calon wakil presiden dari PDIP. Dengan memasang wajah Mahfud MD di baliho, Awiek berharap dapat memengaruhi elektabilitasnya sendiri sekaligus memperkenalkan Mahfud MD kepada masyarakat.

Namun, hasilnya di lapangan tidak sesuai harapan.

"Ternyata di sejumlah kecamatan, saya dimusuhi banyak orang, gambar Pak Mahfud disobek itu yang ngenes. Saya kurang tahu. Disobek gambar Pak Mahfudnya. Dimana-mana wajah Pak Mahfud disobek," kata Awiek seperti dilansir dari tayangan Youtube Total Politik pada Rabu (27/3/2024). 

Awiek yang sadar dengan maraknya kejadian ini, kemudian membawa kasus tersebut ke Bawaslu dan Polisi. 

Akhirnya, ia sempat bertemu dengan pemilih-pemilih di Madura yang mengatakan agar jangan menghubung-hubungkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) saat berkampanye. 

"Akhirnya ketemu sama pemilih-pemilih yang mengatakan, "Pak kalau mau didukung pilegnya jangan bawa-bawa pilpres. Nah, ini kan real yang ada di masyarakat. Terbukti ternyata di hasil pemilunya di setiap kabupaten Ganjar-Mahfud kalah," katanya. 

Pembubaran FPI

Awiek menduga kasus perobekan wajah Mahfud MD terjadi karena sebagian warga Madura merasa kecewa dengan sosok Mahfud.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved