Cek Fakta
Cek Fakta : Mensos Tuding Jokowi Hamburkan Rp400 Triliun Dana Bansos Demi Menangkan Prabowo-Gibran
Video yang mengklaim Mensos Tri Rismaharini menuding Presiden Jokowi itu sudah ditonton 13 ribu kali di platform youtube hingga Maret 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video viral di youtube Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini membeberkan Presiden Jokowi hamburkan Rp400 triliun untuk bansos kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Video yang mengklaim Mensos Risma menuding Presiden Jokowi itu sudah ditonton 13 ribu kali di platform youtube hingga Maret 2024.
Dalam konten tersebut, mantan Wali Kota Surabaya ini disebut-sebut membongkar informasi terkait penggunaan dana bantuan sosial yang mencapai Rp400 triliun oleh Presiden Joko Widodo.
Dana bantuan sosial tersebut diduga digunakan oleh Presiden Jokowi untuk kepentingan politik, khususnya untuk mendukung kemenangan kandidat nomor urut dua dalam Pemilihan Presiden 2024.
Yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Klaim ini disampaikan dalam video yang mencatut nama Mensos Risma.
Baca juga: Cek Fakta : KPU Akui Jual Data Rahasia Negara ke Asing Demi Menangkan Prabowo-Gibran
Baca juga: Anies Baswedan Beberkan 3 Penyimpangan Pilpres 2024 di Sidang MK, Bansos Paling Disorot
Berikut narasi video viral tersebut:
"SEMUA TOKOH BERSATU BONGKAR BANSOS JOKOWI? ANGGARAN BANSOS 497T TERNYATA UNTUK HAL INI,..
400T DEMI SANG ANAK
RISMA BONGKAR BANSOS 400T?? DEMI KEMENANGAN PRABOWO GIBRAN,".
Lantas benarkah Jokowi bagikan bansos senilai Rp400 triliun untuk kemenangan Prabowo-Gibran ? yuk cek faktanya.
Hasil Cek Fakta
Video di YouTube tersebut, pada menit-menit awal, memang menampilkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sedang memberikan pernyataan terkait bantuan sosial.
Menteri Risma terlihat sedang menjawab pertanyaan dari sejumlah awak media dalam rekaman tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam video tersebut, Risma tidak membahas apapun terkait Presiden Jokowi.
Proses wawancara ini berlangsung pada 19 Maret 2024, setelah Menteri Risma menghadiri rapat dengan Komisi VIII DPR. Rekaman wawancara tersebut juga dipublikasikan oleh beberapa media nasional.

Selain narasi judul yang menyesatkan, video di YouTube tersebut juga menampilkan cuplikan gambar yang telah direkayasa.
Cek Fakta: Kecepatan Nozzle Pompa Bensin SPBU Pertamina Kurangi Takaran |
![]() |
---|
Cek Fakta: Netanyahu Ancam Hancurkan Indonesia Setelah Iran, Video Sudah Beredar |
![]() |
---|
Cek Fakta: PBNU Terima Aliran Dana Tambang Raja Ampat PT Gag Nikel Lewat Gus Fahrur |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kuota Haji Indonesia 2026 Dikurangi 50 Persen |
![]() |
---|
Kejagung Bantah Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kapuspenkum: Masih Berkantor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.