Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Skakmat Ganjar Soal Tawaran Jadi Menteri : Yang Menawari Siapa?

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming mengaku tidak mengetahui siapa yang menawarkan Ganjar Pranowo usai Pilpres 2024.

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sindiran dilontarkan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kepada Ganjar Pranowo terkait tawaran menteri.

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming mengaku tidak mengetahui siapa yang menawarkan Ganjar Pranowo untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo nanti.

Hal ini disampaikannya sebagai tanggapan terhadap penolakan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk mengisi jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

“Yang menawari siapa?, siapa yang menawarkan” kata Gibran, Rabu (27/3/2024).

Ketika ditanya apakah itu indikasi Ganjar enggan merapat ke kubu Prabowo, Gibran mengaku tidak mengetahui hal tersebut secara pasti.

Menurut Gibran, sebelumnya dia sempat ingin merangkul paslon lainnya.

"Ya tidak tahu. Mau atau tidak tergantung orangnya," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama 21 Calon Menteri Prabowo-Gibran : Ada Anak Surya Paloh dan Jenderal TNI Berdarah Bugis

Terkait tawaran menteri untuk Ganjar, Gibran menegaskan bahwa dia tidak mengetahui apakah ada yang menawari hal tersebut.
 
"Jika soal penawaran saya gak tahu. Setahu saya gak ada penawaran seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa ia menolak tawaran untuk mengisi jabatan menteri di era pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ganjar, lebih baik tawaran posisi menteri ditujukan kepada partai politik yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran, karena itu akan lebih adil.

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing,apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan."

Ganjar mengungkapkan bahwa ia memberi keleluasaan kepada pasangan pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan susunan kabinet.

Sementara itu, ia juga tetap menjaga komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam dan di luar negeri untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realitas yang tengah berlangsung di tengah masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved