Cara Pj Gubernur Sulsel Jernihkan Air DAS Walinae Bone, Tanam Pohon di Pinggir Sungai

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Daerah Aliran Sungai (DAS) Walinae membentang jauh di Kabupaten Bone.

DAS Walinae mulai dari hulu di Kecamatan Bontocani di Kabupaten Bone.

Mengalir sekitar 180 Km, sungai ini bermuara di Teluk Bone.

Sayangnya, air di DAS Walinae nampak berwarna kecokelatan.

Hal ini menyita perhatian Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam safari ramadhannya di Bone, Selasa-Rabu (26-27/3/2024).

"Ini sungai sangat panjang, kalau kita lihat kasat mata air butek berwarna kecokelatan," jelas Bahtiar.

"Artinya sepanjang sungai pohonnya tidak ada di badan-badan sungai sehingga airnya jadi coklat. Mestinya jernih," lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Libur Lebaran Anak Sekolah di Bone

Padahal air di DAS Walinae begitu melimpah.

Bahkan ketika musim kemarau disebut pemerintah setempat jarang terjadi kekeringan di sungai ini.

Pj Gubernur Bahtiar mengaku penanaman pohon di sepanjang aliran DAS Walinae harus dilakukan.

Tujuannya menjaga ekosistem kehidupan ikan di sungai.

"Jadi bagaimana memulihkan aliran sungai dengan menanam pohon. Harus ditamani lagi," kata Bahtiar.

Seraya menanam pohon, Pj Gubernur Bahtiar ingin memantik kehidupan perikanan di aliran sungai ini.

Caranya dengan menebar benih ikan air tawar untuk berkembang biak.

Manfaatnya kembali terhadap perekonomian masyarakat sekitar sungai.