Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bimtek PPIH 2024

Daker Bandara Gendong Lansia Sejak Turun dari Pesawat, Linjam PPIH Redam Amuk Jamaah di Depan Kakbah

Gladi posko untuk memastikan peserta bimtek PPIH Arab Saudi 2024 merasakan haru biru menggentong jamaah hingga mengganti pampers jamaah lansia.

|
Editor: AS Kambie
MCH 2024/as kambie
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi ( PPIH Arab Saudi ) 2024 menggendong jamaah haji asal Indonesia sejak turun dari pesawat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, dalam geladi posko Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (26/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Keluarga jamaah haji lansia tak perlu khawatir. Kementerian Agama RI selaku penyelenggara ibadah haji bertekad membuat jamaah haji bahagia di Tanah Suci dan keluarga mereka legah dan syukur di Tanah Air.

Ribuan tenaga terlatih telah disiapkan. 

Kemenag RI bertekad menghilangkan galau keluarga jamaah haji di Tanah Air. Kerabat mereka di Tanah Suci dipastikan terlayani dengan maksimal.

Iya. Jamaah lansia. Jamaah yang sakit. Bahkan jamaah haji yang tiba-tiba sakit di pesawat.

Iya. Jamaah lansia. Jamaah yang sakit. Bahkan jamaah haji yang tiba-tiba sakit di pesawat.

Ramah Lansia bukan sekadar tagline penyelenggaraan Haji 2024/1445 H ini.

Berhari-hari aplikasi Ramah Lansia itu didiskusikan dalam Bimbingan Teknik (Bimtek) PPIH Arab Saudi 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Seribu lebih PPIH Arab Saudi dilatih dan dibimbing. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi dan melayani jamaah 241 ribu lebih jamaah haji, khususnya lansia.

Bukan hanya teori. PPIH Arab Saudi 2024 langsung diberi pengalaman. Mereka langsung merasakan menggendong jamaah haji lansia, mengganti pampers, membuka celana dalam lansia yang akan ihram, dan mengangkat yang sakit.

PPIH Arab Saudi 2024 siap melayani para tamu Allah asal Indonesia, dalam situasi dan kondisi bagaimana pun, di Arab Saudi.

Hal itu terlihat dalam Gladi Posko Bimtek PPIH Arab Saudi 2024. 

Di hari ke-8 bimtek, seribuan peserta dilatih langsung menangani ragam situasi dan kondisi jamaah. 

Panitia dan fasilitator mendesain Pondok Gede laksana Arab Saudi.

Di bawah koordinasi Kepala Satuan Operasipnal Armuzna Kolonel Laut Harun Arrasyid MA MTrHanla dan pengawasan Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, dihadirkan Bandara Jeddah, Bandara Madinah, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Mas’a Shafa dan Marwah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Ini adalah tahapan terpenting bimtek kita. Saya berharap semua peserta bisa merasakan, tidak hanya mengetahui dan menyaksikan. Kita harus merasakan menggendong jamaah, melayani mereka yang sakit, dan seterusnya,” kata  Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Arsad Hidayat di lokasi  yang telah didesain menjadi Daker Bandara.

PPIH Arab Saudi di Daker Bandara menyambut kloter gelombang pertama di Bandara Madinah dan gelombang II di Bandara Jeddah.

Ratusan orang telah disiapkan menjadi jamaah haji. Mereka turun dari bus di depan Gedung A Asrama Haji Pondok Gede yang diasumsikan Bandara Jeddah.

Tim Daker Bandara menggendong seorang lansia naik bus. Seorang jamaah tiba-tiba jatuh saat berjalan di bandara. Tim kesehatan langsung mengangkatnya dan membawa ke posko. Beberapa jamaah lansia dinaikkan di kursi roda lalu didorong langsung ke bus.

Karena masuk dalam kelompok fast track sehingga mereka tidak lagi diperiksa di emigrasi. 

Dari pesawat mereka diarahkan langsung ke ruang tunggu. Mereka yang mau mandi diarahkan ke kamar mandi. 

Tim Bimbad tak henti mengingatkan untuk segera memakai pakaian ihram karena mereka akan langsung ke Mekkah.

Setelah memakai ihram. Tim bergerak lagi mendatangi jamaah, mengingatkan untuk menanggalkan semua pakai berjahit. Termasuk celana dalam.

Saat yang lain memandu jamaah di bus, personel Daker Bandara lainnya menyisir ruangan dalam bandara untuk memastikan tidak jamaah yang tertinggal.

Seorang jamaah berbadan tambun nyaris ketinggalan bus. Dia asyik merokok sendiri di pojokan “bandara”. Untung dia ditemukan oleh tim sweeping.

Tim Daker Mekah menyambut mereka di haram. 

Setelah semua beres, jamaah diarahkan ke Masjidil Haram untuk umrah. Mereka sudah diingatkan akan melaksanakan Haji Tamattu’.

Muncul masalah baru. Seorang jamaah mengamuk. Dia membuat keributan di depan Kakbah.

Tim Perlindungan Jamaah (Linjam) yang terdiri dari unsur TNI-Polri segera bertindak. Jamaah itu diamankan. Setelah “dijinakkan”, ditemukan jimat di tasnya.

Petugas haji juga memberikan pertolongan terhadap jamaah yang pingsan dan kelelahan karena berdesak-desakan di Kakbah. Petugas Kesehatan dengan sigap menandu jamaah dan membawanya ke posko kesehatan untuk diberikan pengobatan.

Ada juga jemaah yang mengalami demensia saat sedang Sai dan mengatakan ingin mencari anak ayamnya yang hilang.

"Pak, saya mau cari anak ayam saya Pak. Anak ayam saya mana," kata jemaah itu.

Petugas haji langsung mengamankan jemaah tersebut untuk dibawa ke posko.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved