Viral Warga Tutup Jalur Seba-seba Penghubung Luwu Timur-Morowali, Kesal Dipungli Tiap Melintas

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Viral warga menutup jalan penghubung di Jalur Seba-seba, Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/3/2024).

Jalur Seba-seba ini salah satu akses jalan penghubung Luwu Timur, Sulawesi Selatan dengan Morowali.

Penutupan dilakukan warga dengan bantuan alat berat excavator.

Jalan yang biasa dilalui kendaraan pribadi maupun penumpang itu, ditutupi gundukan tanah.

Jalur Seba-seba penghubung Kecamatan Towuti, Luwu Timur dan Kecamatan Bungku Tengah.

Jalur penghubung alternatif dua wilayah beda provinsi ini dianggap jaraknya lebih dekat, dibandingkan lewat jalur Nuha dan Mangkutana, Luwu Timur.

Penutupan jalan ini imbas kekecewaan warga atas dugaan praktik pungli yang berlangsung sudah cukup lama.

Praktik pungli ini dianggap warga hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari penegak hukum.

"Dilakukan penutupan jalan atau pemutusan akses untuk sementara waktu dikarenakan kekecewaan warga imbas adanya dugaan pungli (di jalan) khususnya di Desa Bahomoahi, Bohulere," kata seorang warga di lokasi lewat video.

Warga tersebut mengatakan, dugaan praktik pungli sudah tiga tahun berjalan namun ada kesan pembiaran dari aparat serta pemerintah setempat.

Baca juga: Satu Lagi Pengeroyok Mahasiswa Viral Gegara Tak Diberi Rokok Ditangkap, Ngaku Mabuk

"Kami memutus akses ini, bukan untuk menghalangi aktivitas para pengguna jalan tapi untuk menertibkan, menghapuskan pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah kami," ujar warga tersebut.

Informasi dihimpun, saat pengendara melintas di jalur tersebut tepat di pos palang Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Tengah, harus membayar Rp100 ribu per mobil (dulunya Rp50 ribu) dan motor Rp20 ribu.

Warga berharap dengan pemutusan akses jalan ini, aparat penegak hukum lebih serius melakukan penindakan.(*)