Pemilu 2024
Sejarah Panjang PPP: Berjaya saat Oposisi Menurun saat Reformasi
PPP untuk pertama kalinya tak melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pertama kalinya tak melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sejak awal berdiri pada tahun 1973, partai ini adalah gabungan dari empat partai “bernafas” Islam di parlemen.
Partai ini adalah bentukan dari Presiden Soeharto kala itu.
Namun, semasa masa Soeharto, PPP menjadi alternatif untuk masyarakat tak pro dengan pemerintah.
Sehingga, PPP mendapatkan saluran aspirasi. Dalam sejarah Pemilu, PPP pernah berjaya dengan 99 kursi pada Pemilu 1977.
Kala itu, PPP menjadi oposisi atas pemerintahan Soeharto.
Pada Sidang Umum MPR tahun 1978, anggota PPP Chalid Mawardi melontarkan kritik pedas terhadap rezim Soeharto. Mawardi menuduh Pemilu Legislatif tahun 1977 dimenangkan karena adanya kecurangan.
Seiring itu, kesolidan PPP mulai berdampak kala Nahdlatul Ulama (NU) memilih berpisah jelang Pemilu 1987.
Saat itu, suara PPP masih bertahan.
Namun, suara PPP mulai menurun kala NU mendirikan empat partai baru pada Pemilu 1999. Praktis suara PPP berkurang dari 25.340.028 pada Pemilu 1997 menjadi 11.329.905.
Tahun demi tahun di masa reformasi, PPP juga mengalami perpecahan internal.
Sehingga, banyak tokoh PPP memutuskan untuk mundur.
Kini PPP diambang tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
Sisa satu upaya untuk PPP lolos.
Mahkamah Konstitusi menerima gugatannya.
Partai Persatuan Pembangunan
Ambang Batas Parlemen
pemilihan umum
Islam
Chalid Mawardi
Nahdlatul Ulama
Amir Uskara
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.