Penerima Beasiswa BPI Kelurahan Unhas 3.0 Gelar Musker

TRIBUN-TIMUR.COM – Sebanyak 314 penerima beasiswa BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) yang tergabung dalam BPI Kelurahan Unhas 3.0 akan berhimpun dalam sebuah organisasi yang bernama Cendekiawan Nusantara yang disingkat Cendikara setelah mereka lulus dari studinya.

Informasi mengenai organisasi alumni itu disampaikan oleh Ketua BPI Unhas atau yang disebut Lurah BPI Unhas 3.0 Muhammad Sudirman Akilie saat pelaksanaan Musyawarah Kerja (Musker) Pengurus Awardee BPI Unhas yang digelar di Unhas Hotel and Convention, Rabu (20/3/2024) lalu.

Acara ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan para penerima beasiswa.

“Alumni BPI ke depannya diwadahi dalam sebuah organisasi yang baru dibentuk yaitu Ikatan Alumni Penerima BPI yang bernama Cendekiawan Nusantara atau Cendikara. Organisasi ini dibentuk pada musyawarah nasional yang diadakan di Yogyakarta pada awal Maret 2024 lalu,” jelasnya.

Sudirman mengatakan, saat ini penerima BPI Unhas sebanyak 314 orang, dan alumni sebanyak tiga orang. Penerima BPI Unhas atau Awardee BPI Kelurahan Unhas 3.0 merupakan penerima beasiswa BPI dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, dimana Unhas menjadi koordinatornya.

Perguruan tinggi yang tergabung yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo (Kendari), Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Universitas Tanjungpura Pontianak (Kalimantan Barat), Universitas Jambi, dan Universitas Islam Negeri Makasar.

BPI merupakan program beasiswa pemerintah untuk jenjang S1, S2, dan S3 yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Istilah “kelurahan” merujuk pada lembaga pengurus penerima BPI yang berperan dalam memfasilitasi komunikasi antara penerima bantuan (awardee) dengan pihak-pihak terkait, seperti penyelenggara BPI, lembaga pendidikan, dan atau membantu dalam pemantauan dan evaluasi perkembangan pendidikan para penerima beasiswa.

Musker bertema “Memperkuat Kolaborasi dan Bersinergi Membangun Generasi Emas Indonesia” itu bertujuan untuk menyamakan pendapat mengenai Program Kerja Pengurus Kelurahan Awardee BPI Unhas Masa Bakti 2024-2025.

Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof. drg. Muhammad Ruslin. Dalam sambutannya, Ruslin mengemukakan berbagai aturan akademik yang berlaku di Unhas, salah satunya tentang pemantauan progres belajar mahasiswa. Dikatakan, pihaknya secara berkala melakukan monitoring terhadap kemajuan belajar mahasiswa.

“Monitoring ini dilakukan dua kali setahun, dimana tim akademik universitas mengunjungi setiap fakultas untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang dihadapi oleh mahasiswa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan dukungan yang cukup dan dapat mengatasi hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran mereka,” katanya