Pilpres 2024
Pembahasan Joe Biden dan Prabowo Saat Teleponan 5 Menit Terungkap, Terjadi Setelah Putin Bicara
Ucapan selamat itu disampaikan setelah Prabowo disebutnya memenangkan Pilpres 2024 dengan kemenangan meyakinkan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembahasan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan calon Presiden RI Prabowo Subianto terungkap.
Joe Biden hubungi Prabowo Subianto setelah lebih awal cerita dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sempat menunda, kini Biden juga mengakui kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menerima ucapan selamat dari Joe Biden via telepon pada Jumat (22/3/2024) malam lalu.
Sebelum Joe Biden, Putin lebih awal mengirim ucapan selamat kepada Prabowo Subianto.
Ucapan selamat itu disampaikan setelah Prabowo disebutnya memenangkan Pilpres 2024 dengan kemenangan meyakinkan.
Putin mengatakan hubungan Indonesia-Rusia akan terus berjalan dengan dasar tradisi persahabatan dan saling menghormati.
Oleh KPU RI, Prabowo Subianto telah resmi dinyatakan unggul dalam Pilpres 2024.
“Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih,” kata Joe Biden kepada Prabowo.
Dalam percakapan yang berlangsung selama sekira lima menit itu, Prabowo mengatakan sebuah kehormatan besar baginya bisa berbicara melalui sambungan telepon langsung dengan Joe Biden.
“Bapak Presiden, sebuah kehormatan bisa berbicara dengan Anda,” kata Prabowo.
Joe Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di Pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.
Ia pun menyatakan Indonesia dan AS dapat memperluas kerja sama dalam beberapa bidang seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transisi energi bersih.
“Kami ingin menjadi mitra,” ujar Biden.
Merespons hal itu, Prabowo mengatakan akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Biden.
“Saya pengagum berat Anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Anda,” ujar Prabowo.
Biden pun menjawab Indonesia dan AS memiliki tanggung jawab bersama terutama di kawasan Pasifik.
Sehingga, ia ingin senantiasa bersahabat dengan Prabowo.
“Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” kata Biden.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang disebutnya telah memenangkan Pilpres 2024 di Indonesia dengan kemenangan meyakinkan.
Putin mengatakan kepada Prabowo bahwa hubungan Indonesia-Rusia akan terus berjalan dengan dasar tradisi persahabatan dan saling menghormati.
“Bapak Prabowo Subianto yang terhormat, terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas kesempatan kemenangan meyakinkan Anda dalam Pilpres.”
“Hubungan Indonesia-Rusia didasarkan pada tradisi persahabatan dan saling menghormati yang baik dan berhasil berkembang di berbagai bidang,” kata Putin, Jumat (16/2/2024) lalu.
Dalam kesempatan itu Putin juga menyampaikan ke Prabowo bahwa dirinya yakin aktivitas Prabowo sebagai kepala negara Indonesia yang baru, akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari segenap jajaran kerja sama Rusia-Indonesia.
Jalinan kerja sama ini juga diharapkan kian menguatkan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-pasifik.
“Saya mengandalkan dialog konstruktif dengan Anda dan kerja sama yang bermanfaat pada isu-isu topikal pada agenda bilateral dan internasional,” ucap Putin.
Selain Putin, pimpinan negara dunia lain telah mengucapkan selamat kepada Prabowo adalah Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese melalui sambungan telepon kepada Prabowo Subianto memuji Pemilu di Indonesia yang berjalan sukses 14 Februari 2024.
“Sebagai sesama demokrasi dan teman dekat, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mengadakan pemilihan presiden yang sukses pada 14 Februari,” kata Anthony.
Ia berharap bisa menjalin kerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” katanya.
Karpet Merah untuk Prabowo Subianto
Calon presiden terpilih, Prabowo Subianto disambut hamparan karpet merah saat ini menyambangi kantor DPP Partai NasDem di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut langsung kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ini adalah kali pertama Prabowo terlihat menginjak karpet merah.
Dalam beberapa kesempatan Menteri Pertahanan RI ini selalu menghindari karpet merah yang disediakan.
Dari pantauan Tribunnews.com, Surya Paloh menyambut Prabowo di depan Gerbang NasDem Tower bersama sejumlah elit NasDem seperti Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni, Willy Aditya hingga Viktor Laiskodat.
Sementara Prabowo datang didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Politis Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Prabowo dan Paloh kemudian tampak saling memberi hormat, bersalaman. Di bawah rintik gerimis keduanya pun langsung berpelukan.
Dari depan gerbang, Prabowo dan Paloh beriringan masuk menuju pintu masuk NasDem Tower.
"Ramai banget ini," kata Prabowo sambil berjalan.
Di momen itulah Prabowo terlihat menunjuk karpet merah yang digelar di depan pintu masuk.
"Karpet merah, karpet merah," kata Prabowo.
Surya Paloh sempat mengeluarkan pernyataan saat berjalan berdampingan dengan Prabowo itu.
"Sahabat sudah jadi presiden," kata Paloh.
Prabowo selama ini memang diketahui selalu menghindar berjalan di atas karpet merah.
Saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 misalnya, Prabowo tak mau menginjak karpet merah.
Ia memilih berjalan di pinggiran lantai yang tak ditutupi karpet merah.
Kemudian ketika hadir sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Upacara Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia pada, Kamis, 17 Agustus 2023, Prabowo yang datang bersama anaknya, Didit Hediprasetyo, dan ajudannya Mayor (Infanteri) Teddy Indra Wijaya, juga tidak menginjak karpet merah yang sebenarnya sengaja dipersiapkan untuk menyambut para tamu VVIP, termasuk Prabowo dan keluarga.
Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh berlangsung tertutup hampir satu jam. Usai pertemuan, Surya Paloh menyebut kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi.
"Pada siang hari ini, saya dan seluruh fungsionaris DPP Partai NasDem mendapatkan kunjungan presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto.”
“Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personality, personal kami berdua tidak kurang hampir 40 tahun," kata Paloh.
Kunjungan Prabowo ke NasDem Tower itu, menurut Paloh, merupakan hal yang wajar.
Ia juga berharap pertemuan kedua pihak bersama tokoh politik lainnya di Indonesia bisa memberikan perkembangan yang baik untuk pembangunan bangsa ke depan.(*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.