Zulkifli Hasan Bocorkan Nama-nama Kader PAN Calon Kuat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah bocoran nama-nama kader Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang jadi calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Nama-nama itu diungkapkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan secara terbuka di depan Ketua Umum Gerindra sekaligus capres terpiih Prabowo Subianto.

Meski demikian, Zulkifli Hasan menyebut nama-nama tersebut sebatas usulan apabila Prabowo Subianto meminta usulan calon menteri dari PAN.

Nama-nama tersebut antara lain Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Wakil Ketua Umum sekaligus Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, dan mantan Menpan RB era Jokowi-JK Aswan Abnur.

Gayung bersambut, Prabowo sudah memberi sinyal bisa memberi jatah lebih banyak menteri kepada PAN.

Saat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Zulhas sebagai Mendag.

"Kalau kader banyak, ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri, ada Pak Sekjen, ada Pak Totok, banyak di sini mah, iya. Kalau diperlukan oleh bangsa negara kan teman-teman siap," ujar Zulhas saat ditemui di kantor PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Zulhas menjelaskan, terkait kabinet di pemerintahan selanjutnya, PAN paham betul bahwa itu adalah hak prerogatif Prabowo.

"Ya terserah beliau ya," ucapnya.

Terkait berapa jumlah kursi menteri yang akan diminta PAN, Zulhas menegaskan menyerahkan segalanya kepada Prabowo.

Dia memastikan PAN akan mendukung Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja.

Akan tetapi, Zulhas mengingatkan bahwa PAN telah menanti lama sebelum Prabowo akhirnya menang Pilpres.

PAN diketahui telah mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014.

"Yang jelas PAN sepenuh jiwa raga lah untuk di belakang Pak Prabowo untuk menyukseskan program-program visi misi, rencana kerja yang akan dikerjakan Pak Prabowo karena PAN kan nunggunya lama kami. Memang harus sukses," imbuh Zulhas.