Pemkot Makassar Salurkan Rp50 Juta untuk Masjid, Rp750 Ribu Guru Mengaji, Rp1 Juta Pemandi Jenazah
Penyerahan hibah tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kepada pengurus masjid.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 200 rumah ibadah akan mendapat hibah dari Pemerintah Kota Makassar.
Penyerahan hibah tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kepada pengurus masjid.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Makassar, Moh Syarief mengatakan, hibah diberikan saat agenda safari ramadan.
Masing-masing pejabat akan keliling ke seluruh Masjid di Makassar mewakili Pemkot Makassar untuk menyerahkan hibah.
"Para kepala OPD diarahkan untuk adakan safari ramadan mewakili pak wali serahkan hibah ke rumah ibadah, total hibah kurang lebih 200 rumah ibadah," ucap Moh Syarief ditemui di Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Jumat (22/3/2024).
Adapun nominal hibah yang diberikan bervariasi, sesuai kebutuhan Masjid tersebut.
Rata-rata tiap masjid mendapatkan hibah sebesar Rp50 juta.
Masjid-masjid yang mendapat hibah merupakan masjid yang telah memasukkan proposal bantuan ke Pemkot Makassar pada tahun-tahun sebelumnya.
"Setelah penyerahan simbolis mereka bisa berkoordinasi dengan kami (Kesra Pemkot Makassar) untuk mencairkan, selama memenuhi syarat administrasi, pencairannya akan mudah," jelasnya.
Selain menyerahkan dana hibah, para kepala OPD juga ditugaskan untuk menggaungkan program Pemkot Makassar, utamanya program jagai anakta.
Selain penyaluran dana hibah, momen ramadan juga dimanfaatkan untuk memberikan insentif bagi para pekerja keagamaan.
Mereka adalah pemandi jenazah, guru mengaji, imam masjid, muballigh dan penghafal alquran
Total pekerja keagamaan yang akan mendapat insentif sebanyak 6 ribu orang.
"Tahap pertama kita berikan Rp750 ribu untuk guru mengaji dan imam masjid dan Rp1 juta untuk pemandi jenazah," beberapa.
Sesuai aturan, alur pemberian insentif ini dilalukan dua kali pencairan, sehingga total yang akan diterima para pekerja keagamaan sebanyak Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
"Pencairan tahap 2 setelah lebaran, total keseluruhan anggaran yang disiapkan Rp11 miliar," tutupnya. (*)
Tak Ada Kreator Lini Tengah, PSM Makassar Butuh Sosok Savio Roberto |
![]() |
---|
Apa itu Ducting Sharing? Cara Jitu Pemkot Makassar Atasi Kabel Semrawut Fiber Optik Ilegal |
![]() |
---|
Kadispora Sulsel: Insyaallah Amdal Stadion Sudiang Rampung Akhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tragedi HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng, 65 Pendaki Dievakuasi 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Turun! Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Senin 18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.