Pemilu 2024
Penyebab Putra Sulsel Amir Uskara dan Muh Aras Gagal ke DPR Meski Dapat Suara Tertinggi di Partainya
Politisi asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Amir Uskara dan Muhammad Aras gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 atau Pileg 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Politisi asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Amir Uskara dan Muhammad Aras gagal melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 atau Pileg 2024.
Diketahui, Amir Uskara dan Muhammad Aras sama-sama maju jadi Caleg DPR RI lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Amir Uskara maju di Dapil Sulsel I (Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar).
Sementara Muh Aras di Dapil Sulsel II (Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sinjai, dan Bulukumba).
Keduanya mendapat suara tertinggi di internal partai dapil masing-masing.
Amir Uskara memperoleh 94.285 suara di Dapil Sulsel I, sedang Muh Aras sebanyak 101.938 suara.
Meski dapat suara tertinggi, Amir Uskara dan Muhammad Aras gagal lolos ke DPR RI.
Lantas mengapa Amir Uskara dan Muhammad Aras?
Penyebab Amir Uskara dan Muhammad Aras Gagal ke Senayan
Amir Uskara dan Muhammad Aras gagal ke Senayan lantaran partai yang menaunginya, PPP, gagal menembus ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen.
PPP dipastikan tidak lolos ke DPR untuk pertama kalinya.
Partai berlambang Kakbah ini tidak mampaui ambang batas parlemen 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.
Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
| Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
|
|---|
| Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
|
|---|
| Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
|
|---|
| Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
|
|---|
| 8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.