Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Ingat Kalimat Surya Paloh Saat Usung Anies? Terbukti Usai KPU Tetapkan Prabowo Menang Pilpres 2024

Kala itu, Surya Paloh mengungkap alasan partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (28/1/2024). Anies didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh mengungkap alasan partainya mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. 

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan yang terburuk sepanjang sejarah.

Menurutnya, banyak kekurangan yang terjadi selama proses kontestasi berlangsung.

“Sepanjang perjalanan pilpres kali ini, sejak awal kita semua telah melihat dan menemukan begitu banyak ketidaknormalan, kekurangan, dan pembiaran terhadap proses yang tidak wajar, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa ini,” ujar Muhaimin dalam keterangan video yang diunggah di YouTube Anies Baswedan, Rabu (20/3/2024) malam.

Bahkan, ia menuding berbagai kecurangan terjadi secara masif sebelum pencoblosan berlangsung.

“Mulai dari rekayasa regulasi, sampai ke intervensi alat negara, dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik,” ucap dia.

Adapun pernyataan itu merespons keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.

 Muhaimin menekankan, niatnya untuk maju dengan Anies adalah membawa misi perubahan, menjaga demokrasi, serta menunaikan amanat reformasi.

“Dan berdasarkan catatan dari KPU tadi ada puluhan juta orang yang menitipkan suara kepada kami berdua,” tutur dia.

Maka dari itu, Muhaimin menyatakan bahwa Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin (Amin) bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil keputusan KPU

Ia meminta, THN Amin membuktikan berbagai kecurangan yang terjadi pada publik dan para hakim konstitusi.

“Kami memutuskan meminta tim hukum Timnas Amin untuk maju ke Mahkamah Konstitusi dan menyampaikan pada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang telah terjadi selama proses pilpres kali ini,” imbuh dia. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved