Disdik Sulsel Warning Kepsek Persulit Perekaman E-KTP Pemilih Pemula Jelang Pilkada
Jelang Pilkada, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) gencar turun ke sekolah melakukan perekaman E-KTP bagi siswa telah memenuhi syarat
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Provinsi Sulsel dihadapkan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di 2024.
Jelang Pilkada, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) gencar turun ke sekolah melakukan perekaman E-KTP bagi siswa telah memenuhi syarat.
Cara ini sudah dilakukan Disdukcapil saat menjelang Pemilu 14 Februari lalu.
Namun hasilnya masih belum maksimal di sekolah-sekolah.
Respon pihak sekolah dikeluhkan kurang partisipatif mendukung program ini.
Mendengar hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel akhirnya turun tangan.
Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin bahkan sudah mengirim edaran untuk membantu perekaman E-KTP jelang Pilkada
"Kemarin kita sudah bikin surat edaran,tindaklanjuti itu semua. Karena laporannya juga kab/kota bahwa mereka kesana tapi memang kurang respect teman-teman disekolah,"Jelas Iqbal Nadjamuddin pada Rabu (20/3/2024).
"Makanya kita bikin edaran kemarin untuk bagaimana mendukung ini prosesnya percepatan perekaman ini," lanjutnya.
Disdik Sulsel bahkan segera menggelar rapat dengan pihak sekolah se-Sulsel.
Tujuannya merekap data siswa wajib KTP yang masih belum melakukan perekaman.
"Kita percepat targetnya minimal untuk sebelum pelaksanaan pilkada. Jadi tahapannya itu kita ikuti, sekarang saya tidak tahu tahapannya apa tapi mungkinkan tahapannya terkait dengan data2 pemilih yang diperbaiki sekarang," katanya.
Iqbal dengan tegas meminta kepala sekolah untuk partisipatif dalam membantu kesuksesan perekaman.
Sebab hal ini juga akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilih pemula nantinya.
"kita pasti tegur kepsek yang tidak berkontribusi karna ini kan program prioritasnya pak Pj Gubernur makanya kita genjot dia harus melaksanakan mendukung program prioritas ini," jelasnya.
Sebelumnya, Disdukcapil Sulsel sudah menjelaskan proses perekaman.
Mulanya siswa diminta datang membawa kartu keluarga.
Kemudian langsung diverifikasi melalui tiga tahap pemeriksaan.
"Ada tiga tahap, finger print, lalu face recognation, dan paling aman itu iris mata. Dengan metode itu sulit untuk dipalsukanlah," kata Kadisdukcapil Sulsel Iqbal Suhaeb.
Prosesnya hanya sekitar 30 menit lalu E-KTP langsung dicetak.
Selain siswa usia 17 tahun, Disdukcapil juga mendata siswa usia 16 tahun.
Namun, siswa tersebut belum bisa mendapatkan E-KTP secara cetak.(*)
KPU Pangkep Gandeng Dinas Pendidikan Susun Program Edukasi Demokrasi untuk Pelajar SMP |
![]() |
---|
13 Ribu Siswa Terancam Tak Tertampung di PPDB 2025, Disdik Sulsel Siapkan Opsi Tambahan Rombel |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kucurkan Rp350 M Pengadaan Mobil, LTSHE dan UMKM saat Utang Menumpuk, Pengamat Protes |
![]() |
---|
SPMB Masuki Tahap Akhir, Sekolah Swasta di Siapkan Disdik Sulsel |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp 350 Miliar Beli Mobil Cetak e-KTP, Lampu Tenaga Surya, dan Latih UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.