Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Nasib Golkar Maros Era Patarai dan Suhartina, DPP Tentukan Sikap saat Kursi Ketua DPRD Direbut PAN

Padahal dalam Pemilu 2019,, Golkar di bawah komando Andi Patarai Amir tampil sebagai pemenang menumbangkan PAN.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Patarai Amir dan Suhartina Bohari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Golkar Maros kehilangan kursi Ketua DPRD saat dipimpin Suhartina Bohari.

Pada Pemilu 2024 ini, Golkar Maros kehilangan satu kursi di DPRD.

Golkar jatuh saat PAN Maros yang dipimpin Chaidir Syam lagi perkasa.

Perolehan suara PAN meningkat drastis saat Chaidir Syam mengusung caleg-caleg baru.

Kini DPRD Maros dikuasai para caleg baru. Sementara petahana bertumbangan.

Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tak lagi menjadi pemenang di Butta Saléwangang.

DPP pun bakal evaluasi kader di daerah jelang Pilkada.

Padahal dalam Pemilu 2019, Golkar dibawah komando Andi Patarai Amir tampil sebagai pemenang menumbangkan PAN.

Sebelum kejayaan Golkar, PAN memang sudah berjaya di Maros era Hatta Rahman sebagai bupati.

Kala itu, Chaidir Syam menjabat sebagai Ketua DPRD.

Pada Pemilu 2019, Golkar meraih 7 kursi, mengalahkan PAN 6 kursi.

Dua tahun berselang tepatnya awal 2021, kepemimpinan Golkar Maros berganti.

DPD I Golkar Sulsel menunjuk Rahman Pina sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Maros menggantikan Andi Patarai Amir.

Rahman Pina ditugaskan menyelesaikan musyarawah daerah dan memilih ketua definitif baru.

Hasil musda menetapkan Suhartina Bohari sebagai Ketua DPD II Golkar Maros yang baru.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved