Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Andi Imario Soroti Sikap Ketua PKB Makassar Fauzi Andi Wawo, Terkesan Memihak ke Caleg Tertentu

Ketegangan politik di Kota Makassar semakin memanas setelah Caleg Andi Imario, menyoroti sikap Ketua PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Foto Caleg DPRD Makassar Dapil V Andi Imario Paruwisi dan Ketua PKB Makassar Fauzi A Wawo  

"Hasil yang sudah ada ini adalah murni hasil dari inputan C1 hasil yang kami terima dan telah melalui rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kota," kata Fauzi Andi Wawo saat dihubungi, Senin (18/3/2024).  

Dalam pandangannya, jika ada pihak yang mempersoalkan hasil tersebut, mereka diizinkan untuk menempuh jalur.

"Jika ada yang mempersoalkan, ya silahkan menempuh jalur dan mekanisme yang ada," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Caleg DPRD Makassar, Andi Imario Paruwisi mengumumkan niatnya untuk mengajukan gugatan terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Andi Imario Paruwisi diketahui Caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Makassar.

Dapil V Makassar menghimpun Kecamatan Mariso, Mamajang, dan Tamalate (Mamarita).

Ia merupakan caleg nomor urut 9 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam pernyataannya, Andi Imario mengaku adanya dugaan ketidaksesuaian data dalam proses rekapitulasi internal partainya.

Andi Imario menegaskan, hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menunjukkan bahwa PKB berhak menduduki kursi terakhir Dapil V.

Dengan peraih suara terbanyak adalah Sekretaris PKB Makassar Andi Makmur Burhanuddin.

Kendati demikian, Andi Imario meragukan keakuratan data tersebut dan meyakini bahwa seharusnya dirinya yang meraih suara terbanyak.

"Saya yakin bahwa suara saya sebenarnya lebih tinggi, meskipun saya tidak bisa memberikan angka yang valid karena tidak memiliki akses ke data C1 Plano dari partai," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu (17/3/2024).

Namun yang pasti, pihaknya mengaku telah berhasil mendapatkan data pembanding yang bisa dipertanggungjawabkan. 

Data tersebut didapatkan dari partai lain, bukan dari internal PKB. 

Olehnya, Andi Imario menyatakan bahwa akan segera mengajukan laporannya ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu Gakkumdu Makassar dan DPP PKB. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved