Pemilu 2024
Yasonna, Ida Fauziyah, Abdul Halim Iskandar Deretan Menteri Jokowi Lolos DPR RI, Menpora Dito Gagal!
Diketahui, sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf memutuskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dalam Pemilu 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dari Yassona H Laoly, Ida Fauziyah hingga Abdul Halim Iskandar inilah deretan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Jokowi yang lolos dan tidak lolos amankan kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
Diketahui, sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf memutuskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dalam Pemilu 2024.
Pertama, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly memutuskan untuk maju melalui PDIP di Dapil Sumatera Utara I.
Kedua, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memilih untuk maju di Dapil DKI Jakarta I melalui Partai Golkar.
Ketiga, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar dari PKB memutuskan untuk maju di Dapil Jawa Timur VIII.
Terakhir, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga dari PKB memilih untuk maju sebagai calon anggota DPR RI di Dapil DKI Jakarta II.
Selain keempat menteri tersebut, ada pula beberapa Wakil Menteri yang turut mencoba peruntungan sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
Di antaranya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dari PDIP yang memutuskan untuk maju di Dapil Papua Pegunungan.
Baca juga: Blak-blakan Bahlil Sebut Ada Program Jokowi yang Tak Bakal Diakomodir Prabowo Subianto
Selanjutnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dari Partai Golkar yang memilih untuk maju di Dapil Sulawesi Utara.
Tidak ketinggalan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dari PBB yang memutuskan untuk maju di Dapil Jawa Barat V.
Terakhir, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Hary Tanoesoedibjo dari Partai Perindo yang memutuskan untuk maju di Dapil Jawa Timur I.
Lantas, bagaimana dengan nasib para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) lainnya?
Inilah nasib 9 menteri dan wakil menteri di Pileg 2024:
1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir ini. (Istimewa)
Yasonna H Laoly berpotensi mendapat kursi di DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.
Politikus PDIP itu mengantongi 83.042 suara.
Meski perolehan suaranya bukan yang paling tinggi dan ada di urutan kedua di antara rekan separtainya, Yasonna tetap bisa ke Senayan.
Sebab, ada dua kursi DPR RI yang dialokasikan untuk caleg PDIP dengan perolehan suara tertinggi.
2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah usai rapat kerja di DPR, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Tribunnews/Dennis Destryawan)
Sosok menteri lain yang berpeluang lolos ke Senayan adalah Ida Fauziyah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU RI yang ditetapkan pada 9 Maret 2024, Ida meraih total 60.180 suara di Dapil DKI Jakarta II.
Dengan perolehan suara tersebut mengantarkan Ida berada di urutan keempat caleh peraih suara terbanyak di dapil 'neraka' tersebut.
3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Bumdesma Bungah Mandiri di Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, Jumat (1/7/2022). (Humas Kemendes PDTT)
Abdul Halim Iskandar juga berpotensi lolos menjadi anggota DPR RI.
Ia meraup 107.011 suara dari dapil Jawa Timur VIII yang meliputi wilayah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.
Kakak dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar itu memang bukan caleg PKB dengan suara terbanyak dan ada di urutan kedua.
Hanya saja, PKB berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini sehingga peluang Abdul Halim Iskandar lolos ke Senayan, cukup besar.
4. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo
Menpora Dito Ariotedjo saat diwawancarai di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (26/2/2024). (abdul majid/tribunnews)
Dito Ariotedjo menjadi salah satu pembantu presiden yang gagal ke Senayan.
Sebab ia hanya memperoleh 55.560 suara di dapil Jakarta I. Di dapil ini, kursi DPR RI yang diperebutkan hanya enam kursi.
Sementara perolehan suara menteri termuda di kabinet ini tercatat berada di posisi terakhir dalam 10 caleg peraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta I.
5. Wakil Menteri Dalam Negeri, Wempi Wetipo
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo. (Istimewa)
Wempi Wetipo juga ikut menjadi caleg dari dapil Papua Pegunungan.
Sayangnya, perolehan suara Wempi Wetipo hingga kini belum diketahui.
Sehingga belum diketahui nasib politikus PDIP itu, apakah bisa duduk di Senayan atau tidak.
6. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga
Di Pileg 2024, Jerry Sambuaga maju menjadi caleg di dapil Sulawesi Utara (Sulut).
Hasilnya, politikus Partai Golkar ini meraih 82.405 suara. Dengan hasil tersebut, Jerry Sambuaga terancam gagal lolos ke Senayan.
Meski meraih suara tinggi, ternyata ini tak menjadi penentu Jerry Sambuaga bisa lolos menjadi anggota DPR RI.
Sebab, perolehan suara Jerry Sambuaga ada di urutan kedua di antara caleg Golkar lainnya.
7. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo
Angela Tanoesoedibjo juga ikut menjadi pembantu presiden yang terancam gagal ke Senayan.
Maju di dapil Jawa Timur I, Angela Tanoesoedibjo meraih 36.018 suara.
Anak dari pengusaha Hary Tanoesoedibjo tak bisa jadi anggota dewan karena partai pengusungnya, Partai Perindo diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
8. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni
Raja Juli Antoni menjadi caleg DPR RI dari dapil Riau 1. Hanya saja perolehan suara Raja Juli Antoni belum diketahui.
Peluang lolosnya pun juga belum bisa dipastikan.
Sebab partai yang mengusungnya, PSI belum diketahui apakah bisa lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.
9. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor
Afriansyah Noor yang merupakan Sekjen PBB maju sebagai caleg di dapil Jabar V meliputi Kabupaten Bogor.
Namun, perolehan suaranya belum diketahui.
Hanya saja, ia juga berpotensi tak lolos ke DPR. Sebab PBB diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.