Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Siapa Andi Ayoga Fadel Akbar? Lolos ke DPRD Sulsel di Usia 22 Tahun, Ikuti Jejak Sang Ayah

Sosok Calon anggota legislatif (Caleg) termuda berusia 22 tahun, Andi Ayoga Fadel Akbar lolos ke DPRD Sulsel.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur
Caleg termuda PKB, Andi Ayoga Fadel Akbar memastikan diri terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel Dapil Soppeng-Wajo.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok Calon anggota legislatif (Caleg) termuda berusia 22 tahun, Andi Ayoga Fadel Akbar lolos ke DPRD Sulsel.

Andi Ayoga Fadel Akbar mencatat sejarah sebagai caleg termuda yang berhasil memperoleh kursi wakil rakyat pada Pemilu 2024. 

Ayoga, yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menunjukkan ketangguhannya di panggung politik.

Andi Ayoga merupakan putra mahkota petahana DPRD Sulsel, Andi Tenriliweng.

Dia mewarisi perjuangan Andi Tenriliweng berjuang di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Sulsel.

Dapil VIII Sulsel meliputi Kabupaten Soppeng dan Wajo.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini menyelesaikan pendidikannya sebagai sarjana dalam waktu singkat.

Baca juga: Usai Raih Kursi Wakil Ketua DPRD Sulsel, PKB Mulai Godok Pilkada 2024

Hanya 3,5 tahun, menandakan keuletannya dalam mengejar cita-cita.

Dalam acara buka puasa bersama Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, di Perumahan Griya Prima Tonasa, Makassar, Minggu (17/3/2024) Andi Ayoga menceritakan perjalanan hidupnya dan motivasi terjun ke dunia politik.

"Saya lahir pada tahun 2001. Insya Allah, pada tanggal 9 bulan Juli nanti, saya akan menginjak usia 23 tahun," kata Andi Ayoga.

Lahir di Sengkang, Kabupaten Wajo, pada tanggal 9 Juli 2001.

Kini, ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan mengambil Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum.

Andi Ayoga mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti ayahnya dalam kontestasi politik, dari kampanye hingga proses pemilihan.

Baca juga: Sosok dan Profil Arie Anugrah, Caleg Milenial PAN Lolos ke DPRD Maros di Usia 26 Tahun

Hal ini menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusannya untuk terjun ke dunia politik.

Dahulu, Tenriliweng adalah seorang birokrat dan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo pada tahun 2019. 

Namun, ia memutuskan untuk mundur dan beralih ke dunia politik pada Pemilu 2019.

"Saya baru mantap untuk terjun ke dunia politik setelah menyelesaikan pendidikan sarjana saya pada Maret 2023," ungkapnya.

Dia melanjutkan, perjuangan dan pengabdian ayahnya dalam politik menjadi inspirasi baginya untuk melanjutkan jejak tersebut. 

Baca juga: 3 Tokoh Muda Bulukumba Siap Maju di Pilkada 2024: Mantan Wakil Bupati, Caleg Gagal hingga Pengusaha

Diketahui, Andi Ayoga berhasil meraup 19.098 suara pribadi. 

Sementara perolehan suara PKB mencapai 52.430.

Dengan perolehan itu, Andi Ayoga berhak menempati kursi ketiga.

Kursi pertama diraih politisi Partai Gerindra, Sultan Tajang dengan suara pribadi 28.961.

Sementara suara Gerindra mencapai 81.917.

Kursi kedua ditempati Andi Muhammad Ikram dengan perolehan 50.297 suara pribadi.

Sedangkan perolehan suara Golkar sebanyak 65.800 suara.

Putra mahkota Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak itu berhasil mengalahkan Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng.

Marzuki Wadeng hanya mampu meraih 5.043 suara.

Andi Ayoga Mimpi Duduki Kursi Komisi B Bidang Ekonomi

Andi Ayoga menyatakan harapannya untuk ditugaskan di Komisi B DPRD Sulsel.

Meski pendidikannya berlatar belakang ilmu hukum, ia lebih memilih ingin menduduki Komisi B.

Alasannya, sebagian besar masyarakat di wilayah Dapil VIII, khususnya di Kabupaten Wajo, bergantung pada sektor pertanian.

"Karena memang masyarakat di dapil saya, 80 persen itu kehidupannya hidup dari sektor pertanian," bebernya 

"Apalagi saat kampanye kemarin, masyarakat lebih banyak menyuarakan aspirasi mereka, khususnya bidang pertanian," tambahnya. 

Respon PKB Dapat Posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel, Deng Ical: Sesuai Target

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengunci delapan kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024.

Hasil itu tentu membuat mereka mengunci kursi Wakil Ketua di DPRD Sulsel.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Sulsel Syamsu Rizal mengatakan, capaian PKB Sulsel di Provinsi sesuai target.

"Alhamdulillah sesuai dengan target, berkat kerja keras," kata Deng Ical sapaannya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).

Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu mengungkapkan, hasil pemilihan legislatif (pileg) PKB sudah diketahui oleh DPW PKB Sulsel.

Sehingga, kata dia, dengan data C1 hasil dieroleh pihak PKB membuat mereka percaya diri mendapatkan hasil signifikan pada kontestasi itu.

"Secara khusus menyampaikan, Alhamdulillah pada hari ke tiga, tanggal 16 itu kita sudah memperoleh 99 persen lah C1 sehingga memang dari awal ini hampir tidak ada keraguan," ujar Deng Ical.

Lanjut Deng Ical, semua program telah diberikan caleg baik dalam proses kampanye maupun pakta integritas menjadi kewajiban bagi setiap pengurus.

"Sampai pada komitmen-komitmen itu menjadi kewajiban bagi pengurus untuk menjaga itu. Siapapun sahabat kita yang duduk," jelasnya.

Berikut daftar 8 caleg PKB lolos ke DPRD Sulsel berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sulsel:


1. Fauzi Andi Wawo 17.807

2. Musakkar: 14.396 

3. Fadilah Fahriana: 28.408

4. Bahtiar: 14.631

5. Andi Muhammad Anwar Purnomo: 21.006

6. Havid Fasha: 12.796

7. Andi Ayoga Fadel Akbar: 19.098

8. Zulfikar Limolang: 25.622. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved