Nasdem Raih Suara Terbanyak Pileg DPRD Luwu Tapi Butuh Koalisi untuk Usung Calon di Pilkada

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pada Pemilu 2024, DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menjungkal dominasi Partai PPP.

Nasdem berhasil mengunci enam kursi DPRD Luwu, dengan total perolehan suara partai sebanyak 43.199.

Dengan begitu, Nasdem ini berhak merebut kursi Ketua DPRD Luwu.

Namun, asa Nasdem untuk mengusung calon kepala daerah tak cukup sampai di situ.

Meski menjadi primadona di Bumi Sawerigading, partai yang dipimpin Arham Basmin ini masih perlu berkoalisi.

"Kalau tidak salah, butuh tujuh kursi untuk mencalonkan kepala daerah," aku Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja kepada Tribunluwu.com, Senin (18/3/2024).

Kata Sappe, hal itu sesuai dengan aturan syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dalam Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada).

Dia meminta agar syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikitnya 20 persen jumlah kursi DPRD.

Itu artinya, tak ada partai di Luwu yang bisa mengusungkan calon kepala daerah tanpa koalisi.

Terbanyak kedua perolehan suara kursi anggota DPRD Luwu diraih Golkar.

Golkar mendapatkan lima kursi dengan total perolehan suara partai sebanyak 32.552.

Baca juga: Wajib Koalisi! Tak Satupun Parpol Bisa Usung Cabup-Cawabup di Pilkada Bone 2024

Sementara Gerindra finish di posisi ketiga dengan jumlah 5 parlemen.

Dengan perolehan suara sebanyak 28.230.

Sementara untuk calon independen, sambung Sappe, dibutuhkan dukungan setidaknya 7 persen dari total jumlah penduduk.

"Iya dukungan KTP dan kemudian nanti ada veridikasi faktual yang dilakukan," jelasnya.

Perolehan suara partai politik di Luwu:

1. PKB 25.268

2. Gerindra 28.230

3. PDIP 25.024

4. Golkar 32.552

5. Nasdem 43.199

6. Buruh 128

7. Gelora 431

8. PKS 6.075

9. PKN 23

10. Hanura 5.728

11 Garuda 0

12 PAN 11.188

13. PBB 83

14. Demokrat 19.940

15. PSI 77

16. Perindo 6.567

17. PPP 20.414

18. Ummat 52.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana