Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Fauzi Andi Wawo Tantang Andi Imario Lapor ke DPP PKB Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Ketua PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo memberikan tanggapan terhadap kekecewaan disampaikan Andi Imario Paruwisi.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Foto Fauzi Andi Wawo dan Andi Imario Paruwisi  

Dalam pernyataannya, Andi Imario mengaku adanya dugaan ketidaksesuaian data dalam proses rekapitulasi internal partainya.

Andi Imario menegaskan, hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menunjukkan bahwa PKB berhak menduduki kursi terakhir Dapil V.

Dengan peraih suara terbanyak adalah Sekretaris PKB Makassar Andi Makmur Burhanuddin.

Kendati demikian, Andi Imario meragukan keakuratan data tersebut dan meyakini bahwa seharusnya dirinya yang meraih suara terbanyak.

"Saya yakin bahwa suara saya sebenarnya lebih tinggi, meskipun saya tidak bisa memberikan angka yang valid karena tidak memiliki akses ke data C1 Plano dari partai," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu (17/3/2024).

Namun yang pasti, pihaknya mengaku telah berhasil mendapatkan data pembanding yang bisa dipertanggungjawabkan. 

Data tersebut didapatkan dari partai lain, bukan dari internal PKB

Olehnya, Andi Imario menyatakan bahwa akan segera mengajukan laporannya ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu Gakkumdu Makassar dan DPP PKB

"Saya juga telah berkoordinasi dengan DPP PKB, dan saya juga diminta untuk memasukkan data komplain kami," tambahnya. 

"Saya juga telah berkoordinasi dengan DPP PKB, dan saya juga diminta untuk memasukkan data komplain kami," tambahnya. 

Andi Imario juga menyayangkan bahwa selama proses rekapitulasi, DPC PKB Makassar tidak pernah menunjukkan data resmi seperti foto C1 Plano atau data D Hasil kepada mereka.

Namun, dia memperoleh keyakinan dari informasi yang diterima dari beberapa partai lain yang menunjukkan data C1 Plano di Dapil V.

"Dan semua mengatakan kalau suara saya tertinggi dari PKB, walaupun semuanya juga mengatakan kalau selisihnya tipis," jelasnya.

Dengan dasar ini, timnya mencari data pembanding dari berbagai pihak yang dianggap valid, termasuk dari penyelenggara. 

Mereka ingin memastikan bahwa hak suara mereka diterima secara jujur dan transparan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved