Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Deretan Kontroversi Arteria Dahlan Incumbent PDIP Terancam Tak Lolos ke Senayan, Berani Lawan Mahfud

Arteria Dahlan meraih 62.242 suara di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI yang meliputi kawasan Tulungagung, Blitar, Kediri.

|
Editor: Sudirman
Tribunnews
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. Arteria Dahlan dikenal salah satu anggota DPR RI yang kontroverisial. 

Kontroversi lain yang dilakukan oleh Arteria, yakni ketika ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk tidak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada penegak hukum yaitu polisi, jaksa, dan hakim.

Hal tersebut, ia ucapkan dalam diskusi bertajuk Hukuman Mati bagi Koruptor, Terimplementasikah? pada 18 November 2021.

Alasan Arteria Dahlan mengusulkan hal tersebut karena penegak hukum adalah representasi simbol negara.

“Saya pribadi, saya sangat meyakini yang namanya polisi, hakim, jaksa itu tidak boleh di-OTT.”

“Bukan karena kita pro-koruptor tetapi karena mereka adalah simbol-simbol negara di bidang penegakan hukum,” ucap Arteria.

Merespons hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai mungkin Arteria sedang keseleo lidah dan kelelahan.

“Apa yang disampaikan Bung Arteria Dahlan mungkin keselo lidah karena terlalu bersemangat dan baru pulang dari daerah pemilihan sehingga mungkin kecapaian,” kata Hasto.

Hasto juga menjelaskan, siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi harus diproses hukum termasuk pejabat penegak hukum.

Lalu, pada 28 Maret 2018, Arteria Dahlan sempat melontarkan umpatan saat menggelar rapat Komisi III yang membahas kasus First Travel.

Diketahui, rapat tersebut digelar bersama Kejaksaan Agung dan Kementerian Agama di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung, HM Prasetyo menyinggung soal kasus First Travel yang saat itu sedang dipersidangkan di Pengadilan Negeri Depok.

Arteria pun menanggapinya, ia mengaku pernah membahas masalah tersebut saat dirinya berada di Komisi VIII DPR RI.

“Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama ****, pak, semuanya, Pak,” ucap Arteria.

Lantas, pihak Kemenag pun mengambil langkah untuk mengadukan umpatan Arteria kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Selain itu, pada Maret 2023, Arteria Dahlan sempat debat panas dengan Menkopolhukam Mahfud MD (saat itu).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved