Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, PSI PAN Demokrat Beri Peringatan!

Permintaan Partai Golkar jatah lima kursi menteri Kabinet Prabowo-Gibran disampaikan Airlangga Hartarto.

Editor: Alfian
ist
Golkar, PAN, PSSI dan Demokrat bicara jatah menteri kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terang-terangan, Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Atas pernyataan Golkar ini, PSI dan PAN hingga Demokrat memberikan peringatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) belum mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih dari Pilpres 2024.

Namun, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah mengemukakan tentang alokasi lima kursi menteri yang diharapkan dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang.

Airlangga menyatakan harapannya dengan mengacu pada prestasi Partai Golkar yang menduduki peringkat kedua dalam perolehan suara pada Pemilu 2024, serta berkontribusi sekitar 25 persen dalam kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Menurut Airlangga, Partai Golkar berhasil meraih kemenangan di 15 dari total 38 provinsi di Indonesia, sebuah prestasi yang signifikan.

Baca juga: Jokowi Mundur! Gibran Rakabuming Calon Kuat Ketua Umum Golkar, Punya Kesamaan Jejak Jusuf Kalla

Atas dasar pencapaian tersebut, Airlangga mengharapkan bahwa Partai Golkar akan diberikan jatah lima kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, apabila pasangan tersebut diumumkan sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.
 
"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi, maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah."

"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," kata Airlangga.

Pernyataan Airlangga itu pun mendapat reaksi dari para elit partai politik lain yang juga mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

PSI 

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengungkapkan partainya saat ini tengah fokus perhitungan suara di KPU.

Cheryl juga menuturkan, jatah menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Kami masih fokus jaga suara di KPU. Urusan kabinet hak prerogatif presiden," kata Cheryl dihubungi Minggu (17/3/2024).

Demokrat

Senada dengan pihak PSI, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan pihaknya juga tengah menunggu hasil perhitungan suara Pileg dan Pilpres 2024 di KPU.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved