Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Daftar 4 Srikandi Tembus ke DPRD Luwu: Ada Menantu Bupati Luwu Basmin Mattayang

Sebanyak 4 calon legislatif (caleg) perempuan dipastikan lolos ke DPRD Luwu, Sulawesi Selatan periode 2024-2029..

kolase Tribun Timur
Kolase foto caleg perempuan lolos duduk di DPRD Luwu. 

Radika Saputri dan Asriani sama-sama lolos di Dapil 8 Luwu.

Dapil ini meliputi Kecamatan Bua Ponrang dan Ponrang Selatan.

Radika Saputri bahkan menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak di Dapilnya.

Sementara Asriani, mengalahkan lawan tangguh Andi Firdaus sesama koleganya di Partai Nasdem.

Meski Andi Firdaus punya pengalaman, lantaran pernah menjadi anggota DPRD Luwu, perolehan suara Asriani berhasil unggul tipis.

Asriani berhak maju ke parlemen setelah mengumpulkan 1.722 suara.

Sementara Andi Firdaus mendapatkan 1.705 suara.

Pengamat politik Universitas Bosowa, Makassar Arif Wicaksono mengaku, di era demokrasi seperti sekarang, keterlibatan perempuan dalam pengambilan kebijakan terbuka lebar.

Namun menurut Arif, perempuan seringkali tersandera oleh kultural politik yang ada di Indonesia.

"Namun ternyata aksesilibilitas itu belum dimanfaatkan oleh perempuan secara optimal karena masih adanya kendala psikologi, kul-
tural dan politik yang menghambat kemajuan perempuan," akunya, Sabtu (16/3/2024).

"Terlebih bagi perempuan yang ingin menjadi anggota legislatif baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota memerlukan modalitas yang cukup memadai baik kapasitas intelektual, modal sosial dan ekonomi serta dukungan politik dari rakyat sebagai pemilihnya," tambahnya.

Dirinya menambahkan, para caleg perempuan harus matang secara kapasitas dan kapabilitas.

Agar selama di parlemen, mereka bisa banyak andil dalam memperjuangkan masalah perempuan terkhusus konstituennya.

"Kita perlu memperbesar jumlah peran perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan, terlebih bagi perempuan agar menjadi anggota legislatif guna mengatasi permasalahan perempuan dan anak, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan perempuan dan anak, kemiskinan dan keterbelakangan perempuan serta meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan," terangnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved