Headline Tribun Timur
Kandidat Wali Kota Makassar Bermunculan
Mereka yang berhasil lolos adalah Apiaty K Amin Syam, Abd Wahab Tahir, Andi Suharmika, Nurhaldin, dan Nurul Hidayat.
Seperti Fadel Muhammad Taupha Ansar sebagai pendatang baru dan mendapatkan suara terbanyak di Gerindra sebesar 27.578 untuk dapil Sulsel I Makassar A.
Fauzi Andi Wawo juga berpotensi untuk diusung, pasalnya keberhasilannya sebagai Ketua DPC PKB Makassar membuat PKB mendapatkan lima kursi di parlemen Makassar.
Bahkan, Fauzi Andi Wawo juga berhasil melenggang ke DPRD Sulsel dengan total suara sebanyak 17.807.
Lalu ada nama Fatmawati Rusdi yang berhasil mendapatkan 100 ribu lebih suara menuju senayan.
Ada juga nama Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, meskipun tak berhasil lolos ke Senayan, namun suaranya terbilang cukup signifikan.
Kemudian nama Andi Rachmatika Dewi berhasil kembali menjadi lolos ke parlemen Sulsel dengan suara terbanyak di dapil Sulsel I Makassar A sebesar 46.375.
Terakhir ada nama mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang juga berhasil melenggang ke Senayan.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Ali Armunanto mengatakan, baik pendatang baru dan petahanan sama-sama memiliki peluang untuk maju sebagai calon Wali Kota Makassar.
"Saya kira akan banyak pendatang baru yang bisa menjadi kandidat begitu juga dengan para incumben," katanya saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Adapun kata Ali, nama-nama incumben untuk bertarung di kontestasi Pilwali tentu sudah sangatlah dikenal masyarakat.
Namun, nama seperti Fadel Muhammad Taupha dan Fauzi Andi Wawo juga memiliki peluang yang sama maju sebagai kandidat di pilwali.
"PKB juga saya kira sukses mendapatkan tambahan kursi di empat dapil, dan ketuanya juga Fauzi Andi Wawo juga mungkin akan banyak yang meminat karena keberhasilannya di pemilu kali ini," ungkapnya.
"Entah Fauzi Wawo inj diusung sebagai wali kota atau wakil wali kota," tambah dia.
Namun, kata Ali, untuk menjadi kandidat calon Wali Kota Makassar tentu tidak segampang menghamburkan uamg saja.
"Saya rasa untuk menjadi wali kota jauh lebih rumit dari itu, misalnya bagaimana menciptakan jejaring di kalangan politik," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.