Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Suara Partai Ka'bah 'Terkunci' di Ujung Kursi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir saja tidak lolos parlemen pada Pemilu 2024.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribunnews.com
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono merespon hasil hitung cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). (Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha) 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hampir saja tidak lolos parlemen pada Pemilu 2024.

Sebabnya, partai berlambang Ka'bah itu kini hanya memperoleh 4,01 persen suara Pileg.

Tentu, hasil itu hampir mendekati Parliamentary Threshold yang merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR.

 Adapun, Parliamentary Threshold pada Pemilu 2024 ini adalah 4 persen.

 Tentu, suara partai pimpinan Ketua Umum M. Mardiono ini terancam tak lolos parlemen Senayan. 

Karena, jika suara PPP di bawah 4 persen, maka sudah dipastikan tak lolos.

Perolehan suara PPP ini juga sempat mendapat sorotan, hal itu dikarenakan adanya temuan suara PPP di sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) milik KPU RI menurun di setiap harinya. 

Padahal, saat itu KPU telah melakukan rekapitulasi di tingkat daerah.

Di mana, seharusnya jika data baru masuk, maka akan terjadi penambahan suara. 

Namun, justru PPP mengalami penurunan suara. 

Menurut catatan Tribun Network, pada Pemilu 2019 lalu, PPP memperoleh suara 6.323.147 (4,52 persen). Sehingga, PPP hanya memperoleh 19 kursi Parlemen.

Berdasarkan data itu, PPP pun diprediksi akan kehilangan kursi pada 2024 karena perolehan suara hanya berkisar 4 persen.

Jika berkaca hasil Pemilu 2019, maka bisa dipastikan PPP akan memperoleh capaian kursi parlemen yang sama pada Pemilu 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyinggung soal perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan, capaian suara PPP sesuai target yakni menembus 4 persen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved