Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sungai Saddang

VIRAL LOKAL: Akibat Abrasi, Tanggul Sungai Saddang di Masolo Pinrang Tergerus dan Rawan Longsor

Kalaksa BPBD Pinrang DR Rhommy Manule dan tim langsung melakukan assesment usai mendapat laporan dari warga setempat. 

|
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kalaksa BPBD Pinrang DR Rhommy Manule dan tim meninjau tanggul Sungai Saddang, Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang tergerus air, Selasa (12/3/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Tanggul pembatas Sungai Saddang, Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tergerus air.

Kalaksa BPBD Pinrang DR Rhommy Manule dan tim langsung melakukan assesment usai mendapat laporan dari warga setempat. 

Rhommy mengatakan tanggul yang tergerus air itu terjadi Selasa (12/3/2024) pukul 04.00 Wita.

Sebelumnya, hujan ringan terjadi sejak Minggu sore hingga Senin dini hari. 

"Hal ini mengakibatkan aliran Sungai Saddang hilir meningkat dengan tinggi muka air +22,36 yang menyebabkan gerusan atau kikisan air sungai deras pada tebing tanggul. Sehingga terjadi abrasi sampai saat ini," kata Rhommy saat dikonfirmasi. 

Dia mengatakan, tanggul sepanjang 20 meter dengan tinggi elevasi tebing 20 m ini berpotensi rawan longsor karena abrasi sungai.

Akibat abrasi itu juga membuat jalur tanggul rawan putus.

"Kondisinya terkini itu, kerusakan tanggul dapat meluas yang disebabkan abrasi sungai. Dapat juga diikuti erosi susulan tebing tanggul apabila debit air meningkat," ujarnya.

Apabila terjadi erosi tebing susulan, areal persawahan warga di sekitar bakal terdampak.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rhommy mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan aparat teknis terkait penanggulangan lebih lanjut.

"Kami sudah koordinasikan. Sementara dikaji juga oleh aparat teknis," tuturnya.

Rhommy mengimbau agar warga dapat menghindari lokasi potensi rawan abrasi sungai tersebut.

"Untuk sementara warga jangan berada di sekitar lokasi dulu. Jangan panik juga. Sementara ini kami terus melakukan upaya untuk penanggulangan lebih lanjut," imbuhnya.

 


Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved