Innalillah, Mantan Bupati Wajo Dahlan Maulana Tutup Usia

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Mantan Bupati Wajo Dahlan Maulana meninggal.

"Assalamu Alaikum wr wb Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak tercinta Dahlan Maulana (mantan Bupati Wajo), Sabtu 9 Februari 2024 pukul 23.30 Wita,” demikian pesan beredar, Minggu (10/3/2024).

“Semoga diampuni dosa-dosanya diterima amal ibadahnya serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran, aamiin, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” katanya.

Diketahui, Dachlan Maulana adalah Bupati Wajo periode 1993-1999.

Ia dikenal sebagai bupati yang punya segudang ide dan inovasi di masa pemerintahannya.

Salah satunya adalah pembangunan Rumah Adat Atakkae.

Rumah adat Atakkae adalah kawasan wisata rumah adat yang terletak di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Rumah adat ini dibangun pada tahun 1995, atau pada masa pemerintahan Dachlan Maulana yang memerintah pada kurun waktu 1993-1999.

Di dalam kawasan ini terdapat beberapa rumah-rumah adat tradisional yang berasal dari berbagai kecamatan di Wajo.

Atakkae adalah sebutan untuk rumah rumah adat yang ada di Sengkang.

Rumah yang memiliki desain rumah panggung seperti umumnya rumah adat di suku Bugis.

Rumah adat Atakkae dikenal juga dengan sebutan rumah 101 tiang hal ini karena jumlah tiang penyangga rumah ini sebanyak 101 tiang dan juga menjadi salah satu keunikan dari rumah adat ini.

Selain itu, Dachlan merupakan inisiator pembangunan Kantor Bupati Wajo dan Stadion Andi Ninnong.(*)