Muh Judrah Tutup Usia
Sosok Muh Judrah di Mata Rektor UIAD Sinjai
Rektor UIAD Sinjai, Dr. Suriati, mengenang Dr. Muh Judrah sebagai sosok ayahanda yang amanah dan penuh dedikasi dalam dunia pendidikan.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Rektor Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Dr Suriati, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dr. Muh Judrah.
Dr Suriati mengenal Muh Judrah sebagai sosok yang baik hati.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok ayahanda yang menyayangi, lembut, dan selalu menyapa setiap bertemu,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (7/6/2025).
Menurut Suriati, Muh Judrah dikenal sebagai pribadi yang amanah dan bertanggung jawab.
“Semasa hidupnya, setiap kali diberikan kepercayaan, beliau selalu menjalankannya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan,” ujarnya.
Suriati menambahkan, Muh Judrah bukan hanya bekerja, tetapi juga mengabdi.
“Beliau tidak hanya hadir sebagai tenaga pengajar, tetapi memberi teladan bagi kami,” katanya.
Ia mengaku kehilangan sosok tokoh seperti Muh Judrah.
“Beliau meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi segenap warga Muhammadiyah dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Judrah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai pada Minggu (8/6/2025).
Judrah menderita gejala stroke dan dibawa ke RSUD Sinjai untuk mendapat perawatan medis.
Ia tiba di RSUD Sinjai pukul 01.27 Wita dan dirawat di Ruangan IGD dengan kesadaran menurun.
Tidak lama kemudian, Judrah dinyatakan meninggal dunia pukul 01.37 Wita.
Baca juga: Tokoh Muhammadiyah Sinjai Muh Judrah Wafat, Pimpinan UMSi dan UIAD Melayat
Jenazah almarhum dipulangkan ke rumahnya di Jl. Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Utara.
Rencananya, jenazah akan dikebumikan setelah salat Ashar di kampung halamannya, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.