Tokoh Muhammadiyah Sinjai Muh Judrah Wafat, Pimpinan UMSi dan UIAD Melayat

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI — Sejumlah tokoh hadir di rumah duka Dr Muh Judrah di Jl Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Minggu (8/6/2025).

Pantauan Tribun-Timur.com, di antara yang hadir adalah Ketua BPH UMSi Drs Andi Mulawangsa, Mantan Rektor UIAD Sinjai Dr Firdaus, serta Wakil Rektor III UIAD Sinjai Dr Muhlis.

Turut hadir pula Direktur Pascasarjana UMSi Dr Mochamat Nurdin, pengurus Muhammadiyah Sinjai, dan civitas akademika UIAD Sinjai.

Selain itu, dosen dan mahasiswa UIAD maupun UMSi Sinjai datang silih berganti ke rumah duka.

Dr Muh Judrah meninggal dunia pada Minggu (8/6/2025) pukul 01.30 WITA.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan usai salat Ashar di kampung halamannya, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe.

Almarhum dikenal sebagai sosok religius, tawadhu, dan bersahaja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tokoh Muhammadiyah Sinjai Muh Judrah Tutup Usia

Dalam kesehariannya, Dr Muh Judrah menunjukkan keteladanan sebagai pribadi taat beragama dan rendah hati dalam menjalankan berbagai amanah, baik di lingkungan amal usaha Muhammadiyah maupun di struktur persyarikatan.

Dr Muh Judrah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai.

Selain itu, ia juga aktif di kepengurusan Muhammadiyah Sinjai dan mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sinjai.

Sebelumnya, almarhum pernah menjabat Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi), dan hingga akhir hayatnya masih tercatat sebagai anggota BPH UMSi.

Dalam perjalanan panjangnya di dunia pendidikan, Dr Muh Judrah juga pernah memimpin Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Sinjai sebelum bertransformasi menjadi UIAD.

Kepergian Dr Muh Judrah meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi warga Muhammadiyah dan dunia pendidikan Islam di Sinjai.

Rektor UIAD Sinjai, Dr Suriati, mewakili seluruh civitas akademika UIAD menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Dr Muh Judrah.

“Kami sangat kehilangan sosok teladan, panutan, dan pembimbing di kampus biru ini,” ungkapnya.