HMDP FT Unhas Dorong Kemandirian Nelayan Lewat Program Desa Binaan di Desa Punaga
HMDP FT-UH dan pemerintah desa punaga menandatangani MOU dimana ada kesepakatan pengabdian yang dilakukan oleh HMDP FT-UH selama 3 tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM - Desa binaan merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi yang digagas oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Departemen Perkapalan, Fakultas Teknik, Univeristas Hasanuddin.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-3 Maret 2024 di desa punaga, kabupaten Takalar.
Dengan harapan para petani rumput laut bisa menyelesaikan masalah-masalah tentang perahu yang digunakan sehari hari sebagai alat untuk mengangkut rumput laut.
Program kerja desa binaan oleh HMDP FT-UH adalah bentuk lanjutan dari PPK ORMAWA HMDP FT-UH.
HMDP FT-UH dan pemerintah Desa Punaga telah menandatangani MOU dimana ada kesepakatan pengabdian yang dilakukan oleh HMDP FT-UH selama 3 tahun yaitu mulai dari tahun 2023 hingga 2025.
Program ini terdiri dari 3 tahap, dimana pada tahap awal telah dilaksanakannya program dengan capaian dimana masyarakat mampu mereparasi atau memperbaiki kapal mereka yang rusak (menipis, lubang dan atau retak) akibat pemakaian dengan cara yang benar.

Di kesempatan kali ini untuk capaian berikutnya adalah dimana HMDP FT-UH memberikan sebuah cetakan kapal yang diharapkan masyarakat mampu membuat secara mandiri cetakan kapal yang bisa mereka gunakan secara berulang.
Masyarakat juga diajari cara pemakaian dari cetakan tersebut agar dalam penggunaan nya tidak terjadi kesalahan.
Kemudian capaian terakhir nantinya adalah bagaimana masyarakat dengan mandiri mampu membuat kapal secara utuh dari tahap awal sampai menjadi kapal yang siap untuk digunakan.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat dapat teredukasi dengan baik dan dapat dengan mandiri membuat ataupun mereparasi kapal yang mereka miliki.
Adapun kapal yang nantinya digunakan mampu memberikan keuntungan dari segi penggunaan yang efisien karena mampu menampung lebih banyak hasil panen dari para petani rumput laut.
Dan sudah tidak lagi membutuhkan adanya penyeimbang (cadik) di sisi kapal ditambah adanya ruangan tempat meletakkan mesin sehingga masyarakat tidak perlu lalu mendayung selama penggunaan kapal untuk panen.
Adapun dalam kegiatan Desa binaan 2024 ada beberapa tamu undangan yang sempat hadir di antaranya adalah Dinas Pendidikan kota makassar, pemeritah kecamatan Mangarabombang dan pemerintah desa punaga sendiri.
Kepala Desa Punafa dalam sambutannya berharap agar desa Punafa dan himpunan mahasiswa departemen perkapalan tidak hanya berkerjasama selama 3 tahun, melainkan kerja sama ini bisa berlanjut seterusnya.
Muhammad Abdi Yahya selalu penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang ilmu perkapalan.
Bapak M. Syarifuddin Dg. Sore selaku Kepala Desa Punafa juga berterimakasih kepada himpunan mahasiswa departemen perkapalan yang telah bersedia untuk membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa punaga dengan mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan rumput laut.(*)
Ketua dan Sekretaris Departemen FIB Unhas Berganti, Prof Muhlis Hadrawi Gantikan Prof Gusnawati |
![]() |
---|
Putri Almarhum Prof Naro Raih Doktor di Unhas, Nur Rahmah: Hipertensi Hilangkan Produktivitas Warga |
![]() |
---|
Refleksi Hari Maritim Nasional: Menggugat Imajinasi Bangsa, dari Agraris Menuju Maritim |
![]() |
---|
Pengamat K3 Unhas: Bangunan Perkantoran Harus Lindungi Pekerja, Bukan Sekadar Administrasi |
![]() |
---|
Profil 7 Profesor Unhas Masuk 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.