Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Nama Petahana Golkar, Demokrat, PAN hingga PDIP Bertumbangan di DPRD Makassar, Penantang Lebih Kuat

Petahana Golkar paling banyak tumbang, Apiaty K Amin Syam dikalahkan oleh Ruslan Mahmud di Dapil Makassar I. 

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Daftar petahana DPRD Makassar yang gagal melenggang. Penantang lebih kuat dalam Pileg 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Petanana DPRD Makassar bertumbangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sebanyak 18 petahana tumbang itu adalah kader partai Golkar, Demokrat, PAN, PDIP hingga PPP.

Dari jumlah legislator DPRD Makassar periode 2019-2024 gagal melenggang ke kursi DPRD Makassar itu, Golkar mendominasi.

Pertarungan mereka berakhir meski persaingan untuk merebut kursi sangat sengit.

Petahana Golkar paling banyak tumbang, Apiaty K Amin Syam dikalahkan oleh Ruslan Mahmud di Dapil Makassar I. 

Baca juga: Megawati Akui Kemenangan Prabowo? Video Pidato Ketum PDIP Viral

Baca juga: Bocoran Timnas AMIN, Jusuf Kalla dan PDIP Sudah Bertemu Bahas Hak Angket

Kemudian Abdul Wahab Tahir ditumbangkan oleh dua caleg Golkar, Muh Yulianto Badwi dan Ismail. 

Selanjutnya, Andi Nurhaldin NH dikalahkan oleh anak politisi senior Golkar (Rahman Pina) Eshin Usami Nur Rahman. 

Terakhir, Nurul Hidayat di Dapil V dikalahkan oleh Arifin Majid. 

Selain itu, tiga petahana Demokrat juga tak lolos, Adi Rasyid Ali, Arifin Dg Kulle, dan Harry Kurnia Pakambanan. 

Adi Rasyid Ali tak cukup kuat untuk mengalahkan petarung di Dapil Makassar IV Panakkukang Manggala. 

Demokrat kehilangan kursi di Dapil ini karena hanya mengumpulkan 4.747 suara. 

Kursi Demokrat juga lepas di Dapil Makassar V, Memajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). 

Arifin DG Kulle tak mampu mengunci satu kursi, total suara Demokrat di Dapil V hanya 5.560

Sementara di Dapil III, Harry Kurnia Pakambanan dikalahkan oleh Caleg nomor urut 3 Andi Sulkarnain Ahmad. 

Tiga inkamben PAN juga pupus harapan, Hasanuddin Leo tumbang dengan perolehan suara pribadi 5.466. Dengan begitu kursi PAN di Dapil ini lepas. 

Kursi PAN juga melesat di Dapil Makassar I, Syukran Kahfi tak bisa mengejar kursi terakhir Dapil tersebut. 

Sementara caleg PAN Dapil II Sahruddin Said dilengserkan oleh Irfan Malluserang. 

Sahruddin Said hanya mengantongi 4771 suara, sementara Irfan Malluserang 6.187.

Dua caleg PDIP juga kandas, Anton Paul Goni disingkirkan oleh caleg perempuan Andi Tenri Uji Idrus. 

Begitu juga dengan Gallmerya Kondodura, ia disalip oleh Udin Shaputra Malik, menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto. 

Dua caleg Perindo juga tak lolos, Syamsuddin Raga disingkirkan oleh Yulius Patandianan. 

Sementara Kartini di Dapil V membuat Perindo kehilangan kursi. 

Satu Caleg PPP Muliati tak melanjutkan perjalannya sebagai wakil rakyat, ia dikalah suara oleh Irwan Hasan. 

Begitu juga dengan Gerindra, perolehan suara Nunung Dasniar beda tipis dengan Idris. 

Caleg lainnya yang gagal ialah, Ketua Hanura Makassar M Yunus, dan Andi Astiah (PKS). Keduanya caleg petahana dapil Makassar II. 

Berikut 18 petahan DPRD Makassar yang gagal:

Golkar

1. Nurul Hidayat (Golkar)

2. Nurhaldin (Golkar)

3. Abdul Wahab Tahir (Golkar)

4. Apiaty K Amin Syam (Golkar). 

Demokrat

1. Arifin Daeng Kulle (Demokrat)

2. Adi Rasyid Ali (Demokrat)

3. Harry Kurnia P (PAW Demokrat) 

PAN

1. Hasanuddin Leo (PAN)

2. Syukran (PAW PAN) 

3. Sahruddin Said (PAN)

PDIP

1. Anton Paul Goni (PDIP)

2. Gallmerya Kondodura (PDIP) 

PPP

1. Muliati (PPP) 

Perindo

1. Kartini (Perindo) 

2. Syamsuddin Raga (Perindo)

Gerindra

1. Nunung Dasniar (Gerindra)

Hanura

1. M Yunus (Hanura)

PKS

1. Andi Astiah (PKS). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved