Prof Nasaruddin Umar dan Bunyamin Yapid Ikut Konferensi Ulama Besar Dunia di Madinah

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - Sejumlah ulama besar dunia berkumpul di Madinah, Arab Saudi. 

Mereka berkumpul dalam rangka Konferensi Ulama Majma Khadimul Haramain Syarifain Malik Salman Bin Abdul Aziz Lil Hadist Nawabi Syarif. 

Pertemuan itu secara garis besar membahas terkait perkembangan ilmu hadis.

Salah satu peserta Konferensi Ulama Majma Khadimul Haramain Syarifain Malik Salman Bin Abdul Aziz Lil Hadist Nawabi Syarif, Ketua Umum As'adiyah Prof Nasaruddin Umar.

Prof Nasaruddin Umar juga merupakan imam besar Masjid Istiqlal. 

Pada kesempatan itu, ketum As'adiyah itu mengusulkan soal pemberian Hadis Award.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar Ingin Bawa Ponpes Al Ikhlas Bone Mendunia

"Jadi Imam besar Istiqlal yang juga Ketua Umum As'adiyah Prof Nasaruddin Umar mengusulkan agar ke depan adanya Hadis Award kepada orang-orang atau lembaga yang berjasa dalam pengembangan hadits Nabi Muhammad SAW," ucap Bunyamin Yapid lewat rilis yang diterima Tribun Timur, Jumat (8/3/2024). 

Pemberian Hadis Award salah satu solusi untuk memacu pelajar memperluas ilmu hadis. 

Apalagi, kondisi saat ini terutama di Indonesia, para mahasiswa yang ingin mengambil jurusan hadis mulai menurun. 

"Ini baru usulan. Syarat dan lainnya kita serahkan ke Lembaga Majma Khadimul Haramain Syarifain Malik Salman Bin Abdul Aziz Lil Hadist Nawabi Syarif," katanya. 

Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah itu menambahkan, Prof Nasaruddin Umar juga menyampaikan usulannya terkait perlunya Lembaga Majma Khadimul Haramain Syarifain Malik Salman Bin Abdul Aziz Lil Hadist Nawabi Syarif ini mengadakan musabaqah hadis tingkat internasional.

"Supaya apa? Para generasi Islam banyak yang tertarik untuk belajar hadis," tegasnya. 

Ada 10 tokoh ulama yang ditunjuk Raja Salman Bin Abdul Azis sebagai dewan pengawas pada lembaga hadis miliknya ini.

Baca juga: Profil Prof Nasaruddin Umar Ketua Umum PP Asadiyah Raih Penghargaan Nawacita Award dari Jokowi

"Seperti Imam besar istiqlal, mufti Mesir, India, Maroko, Jibuti dan lima orang ulama penasehat Kerajaan Arab Saudi," tambahnya. 

Diketahui, Ketum As'adiyah Prof Nazaruddin Umar sebagai dewan pengawas pada Lembaga Hadis milik Raja Salman Bin Abdul Azis ini yang berkantor di Madinah Al Munawwarah sehingga berstatus tamu kerajaan Arab Saudi. 

Ia diundang bersama Ketua Yayasan Pondok Pesantren As'adiyah Bunyamin Yapid.

Konferensi ini merupakan konferensi kedua setelah Konferensi pertama di Oktober Tahun 2023.(*)