Harga Daging Ayam di Pasar Mattirowalie Barru Naik, Bayar Rp55 Ribu Cuma Dapat 1,7 Kg

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Harga ayam potong di Pasar Mattirowalie, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) meroket jelang Ramadan 1445 H.

Meski begitu, Pedagang ayam potong di Pasar Mattirowalie, Agustan akui penjualannya meningkat menjelang bulan Ramadan.

"Walaupun harga ayam tambah mahal, tapi pembelinya juga tambah banyak jelang Ramadhan, ketimbang hari-hari biasanya," ujarnya kepada TribunBarru.com, Sabtu (9/3/2024).

"Harga ayam potong jelang Ramadhan bukan lagi naik, akan tetapi seperti loncat harganya," tambahnya.

Untuk mengantisiapasi lonjakan harga, ia akui harus memilih ayam yang ukurannya kecil dan sesuai harga masyarakat.

"Karena kalau kita pilih ayam besar. Takutnya masyarakat tidak bisa beli," jelasnya.

Menurutnya, ia tetap mematoh dikisaran Rp50 ribu hingga Rp55 ribu.

Namun ukurannya dikurangi.

"Kalau yang biasanya ayam potong seharga Rp55 ribu naik 2,5 kg, tapi sekarang sisa 1,8 atau 1,7 kg saja," bebernya.

Ia tak menampik banyak pembeli yang mengeluh karena ayamnya kecil.

"Sehingga pembeli biasa menawar Rp40 ribu atau Rp35 ribu, karena memang ukurannya yang agak kecil ketimbang biasanya," ungkapnya.

Baca juga: Telur Meroket Rp60 Ribu per Rak, Pj Bupati Luwu: Permintaan Tinggi

Pedagang ayam potong lainnya, Tasmin mengungkapkan semua harga sama di  pedagang ayam potong di Pasar Mattirowalie.

"Di sini juga harganya sama yang Rp 50 ribu- Rp55 ribu, dengan ukuran yang sama seperti yang lain," katanya.

Ia memaparkan bahwa lonjakan harga ayam potong tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir.

"Baru beberapa hari ini naik harga ayam potong. Mungkin karena permintaan pasar banyak jelang awal Ramadan dan stoknya yang terbatas menjadi pemicu lonjakan harga," bebernya.(*)

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah