Telur Meroket Rp60 Ribu per Rak, Pj Bupati Luwu: Permintaan Tinggi

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pj Bupati Luwu, Sulawesi Selatan Muh Saleh pantau harga bahan pokok di Pasar Kecamatan Suli, Sabtu (9/3/2023).

Muh Saleh ditemani Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Luwu.

Kata Saleh, ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan bisa dipenuhi.

Hanya saja, sejumlah komoditi mengalami kenaikan.

"Alhamdulillah dari hasil pemantauan, ketersediaan bahan pokok tercukupi. Namun, karena tingginya permintaan sehingga ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Untuk mengantisipasi harga bahan pokok melonjak naik, Pemkab Luwu telah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Kami sudah instruksikan pada OPD terkait untuk melakukan secara mobile ke pasar-pasar agar dapat mengintervensi harga yang mengalami lonjakan," akunya.

"Kita harap kebutuhan bahan pokok dapat terpenuhi dan tidak ada lonjakan harga selama bulan suci ramadhan ini," tambahnya.

Berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pokok seperti beras, telur, gula, cabai, bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan, sedangkan untuk minyak goreng masih relatif stabil.

Baca juga: Harga Serba Naik di Sidrap, Bawang Putih Rp48 Ribu per Kg, Cabai Rawit Rp45 Ribu

Salah satu pedagang, Andis mengaku, harga telur melonjak naik jelang Ramadan.

Harga satu rak telur yang biasanya dibandrol Rp45 ribu kini naik hingga Rp60 ribu.

"Telur itu yang naik sekali. Dari satu rak Rp45 ribu bisa tembus Rp60 ribu," keluhnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Muh Sauki Maulana