Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIRAL Pengusaha Untung Rp723 Juta saat Harga Beras Naik, Permainan Bulog Terbongkar

Dalam penggerebekan itu, ditemukan 25 ton beras bulog dan 5 ton beras hasil repacking dari beras berjamur.

Editor: Ansar
TribunBanten
Bos beras berinisial SK (52) terpaksa harus mendekam di penjara karena ulahnya mengoplos beras bulog berjamur menjadi premium dan Bos beras oplosan berinisial SK (52) tak berkutik saat digerbek jajaran Polres Serang, pada Minggu 3 Maret 2024. Oplos beras bulog berjamur menjadi premium dengan dicampur vanili, bos beras di Serang inisial SK raup untung ratusan juta, beraksi sejak 2019. 

Ia memastikan akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

"Ini kami lagi dalami apakah dapat beras yang sudah berjamur dari bulog apa dari masyarakat," jelas Candra.

Bulog Kirim Beras ke Mafia

Bulog Cabang Medan terindikasi melakukan kelalaian atas pengiriman dan pemberian 2.000 ton beras pada mafia berinisial AKL (67).

Pihak Bulog dinilai tidak melakukan pengawasan secara ketat, terhadap dokumen yang masuk ke instansinya.

Sehingga, mafia beras dengan mudah memperoleh pasokan sebanyak 2.000 ton beras, yang semestinya diperuntukkan bagi masyarakat.

Dalam perkara ini, penyidik Subdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut sudah memeriksa Rostiansyah Dharma Wijaya.

Rostiansyah Dharma Wijaya adalah Kepala Bulog Cabang Medan yang bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut, Rostiansyah Dharma Wijaya belum dijadikan tersangka.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pemeriksaan Rostiansyah Dharma Wijaya cuma untuk melengkapi proses penyelidikan.

Padahal, ada dugaan kuat soal kelalaian dan kecorobohan atas lolosnya dokumen palsu ke Bulog Cabang Medan tersebut. 

"Pemeriksaan saksi-saksi tentu untuk melengkapi proses penyelidikan polisi dan hasil gelar perkara menetapkan AKL sebagai tersangka," kata Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (6/3/2024).

Tidak hanya memeriksa Rostiansyah Dharma Wijaya saja, polisi juga memeriksa sejumlah pihak seperti Wilman Surastio selaku Marketing PT Sabang Jaya Lestari.

Baca juga: Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Jokowi Puji Komitmen BRI Dorong Ekonomi Lewat Inklusi Keuangan

Wilman ini disebut-sebut mengetahui kemana saja beras yang diperoleh dari Bulog itu dipasok.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved