Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2024

Daftar 25 Merek dan Ciri-ciri Kurma Israel, Diboikot Jelang Ramadan 2024

Ada 20 merek kurma Israel yang diboikot jelang Ramadhan 2024. Kurma merupakan salah satu buah yang disantap saat berbuka puasa.

|
Editor: Ansar
Photo created by azerbaijan_stockers on www.freepik.com
Ilustrasi kurma. Ada 25 merek kurma Israel yang diboikot jelang Ramadhan 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah produk Israel sedang diboikot di berbagai negara.

Boikot itu muncul saat Israel bombardir Palestina yang merupakan negara Islam.

Ada 25 merek kurma Israel yang diboikot jelang Ramadhan 2024.

Kurma merupakan salah satu buah yang disantap saat berbuka puasa.

Sejumlah negara penghasil kurma, termasuk Israel.

Dikutip dari Tribun Bisnis, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mencatat, pada 2017 Israel sanggup memproduksi kurma seberat 136.956 ton, dengan nilai ekspor mencapai 181,2 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,8 triliun.

Saat nilai perdagangan kurma dunia sempat anjlok pada 2020, ekspor kurma Israel masih mampu mengalahkan Tunisia dan Uni Emirat Arab.

Nilai ekspor kurma Israel mencapai 330,09 juta dolar AS, lebih unggul ketimbang nilai ekspor Tunisia yang hanya membukukan 273,05 juta dolar AS dan Uni Emirat Arab sebesar 205,47 juta dolar AS.

Namun akibat invasi yang dilakukan tentara Israel di Gaza hingga memicu lonjakan korban sipil mencapai 30.000 jiwa, kini masyarakat dunia membatasi pembelian kurma Medjool.

Medjool yang merupakan andalan kurma ekspor Israel.

Kemarahan warga dunia, baik itu di Eropa maupun di Asia berdampak pada pemboikotan produk kurma asal Israel.

Setidaknya, ada 20 merek kurma asal Israel yang diboikot jelang Ramadan 1445 Hijriah.

Dikutip dari Middleeasteye, untuk menguatkan aksi boikot ini, organisasi Palestine Campaign bahkan mengimbau masyarakat dunia berhenti membeli kurma asal Israel.

“Masyarakat Palestina, yang menghadapi bencana kekerasan yang dilakukan Israel, menyerukan kepada kita untuk memboikot produk-produk Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan mereka demi kebebasan,” tulis laman Palestine Solidarity Campaign.

Palestine Campaign, juga meminta masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih produk kurma yang akan dibeli.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa label nama perusahaan yang menjadi eksportir kurma Medjool dari Israel.

Ini karena sebagian besar kurma Medjool yang dijual di supermarket berasal dari tanaman di Israel atau pemukiman ilegal di tanah Palestina.

Langkah selanjutnya hindari produk yang mencantumkan nama Hadiklaim pada labelnya, karena perusahaan ini adalah salah satu eksportir terbesar kurma dari Israel dan pemukiman ilegalnya.

Terakhir, perhatikan nama perusahaan mana saja yang mengekspor kurma dari Israel dan pemukiman ilegalnya, seperti misalnya Mehadrin, MTex, Edom, Agrexco, dan Arava.

Berikut 25 merek kurma produksi Israel yang diseru boikot menjelang Ramadan ini, dilansir beberapa sumber:

  1. Anna and Sarah
  2. Bomaja
  3. Bonbierra
  4. Carmel
  5. Delilah
  6. Desert Diamond
  7. Fancy Medjoul
  8. Food to Live
  9. Jordan Plains
  10. Hadiklaim
  11. Jordan River
  12. Kalahari
  13. Karsten Farms
  14. King Solomon
  15. Mehadrin
  16. NavaFresh
  17. Premium Medjoul
  18. Rapunzel
  19. Red Sea
  20. Royal Treasure
  21. Shams
  22. Sincerely Nuts
  23. Star Dates
  24. Tamara Barhi
  25. Urban Platter.

Ciri-ciri kurma Israel

Ciri-ciri Kurma Israel

Mengutip laman Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia, kurma Israel memiliki ciri-ciri khusus pada kemasan maupun mereknya.

Berikut ciri-ciri kurma Israel yang diboikot:

  • Barcode (kode batang) pada kemasan kurma bertuliskan 729. Nomor tersebut merupakan nomor seri untuk negara Israel.
  • Produk kurma merek ekspor Israel seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, dan Bahri.
  • Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, dan Hadiklaim.
  • Kurma tidak memiliki keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas.
  • Harga kurma Israel kerap kali dijual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi pemerintah Israel.

Cara Mengenali Kurma Israel

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk membedakan kurma Israel.

  • Pastikan memeriksa label saat membeli produk kurma. Hindari produk kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.
  • Jika tidak ada negara asal yang tercantum dalam produk kurma, periksa melalui situs retailer's website.
  • Periksa label pada merek kurma Medjool karena kurma tersebut dijual di supermarket Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
  • Khusus produk Kurma Medjool, tidak semua jenis kurma diproduksi Israel. Sehingga perlu dicek lagi identitas perusahaan produsen dalam kemasan.
  • Hindari produk yang tidak memiliki keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas agar tidak terjebak trik produsen Israel.
  • Hindari membeli kurma dengan label Hadiklaim karena merupakan salah satu eksportir terbesar di Israel.
  • Jangan membeli kurma yang dijual Hadiklaim dengan nama King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top.
  • Pastikan mengecek kotaknya dengan seksama. Jangan membeli kurma yang ada keterangan "diekspor oleh Hadiklaim".
  • Periksa label perusahaan yang mengekspor kurma dari Israel atau pemukiman ilegal, contohnya seperti merek yang telah disebutkan di atas.
  • Hindari perusahaan Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava.

Produsen Kurma Israel Merugi Miliaran Dolar

Akibat aksi boikot ini, pangsa pasar kurma Medjool yang merupakan produk ekspor andalan Israel anjlok tajam di tahun ini.

Berbanding terbalik dengan hasil ekspor kurma sebelum perang dimulai.

Saat itu 50 persen kurma asal Israel diekspor ke Eropa, hingga Israel mengantongi keuntungan mencapai Rp 5 triliun per tahun.

Seorang pengusaha di industri kurma Israel mengaku telah kehilangan 50 persen pembeli asal Turki.

Hal itu disebabkan, produk bertanda 'buatan Israel' menahan calon pembeli dalam melakukan pembelian.

“Siapa pun yang mendekati rak tersebut dan melihat tulisannya ‘Buatan Israel’ akan berpikir dua kali, mereka mencoba menghukum kami dengan mengurangi pembelian” kata seorang pengusaha kurma Israel dikutip dari Middle East Eye. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved