Ramadan 2024
Jelang Wukuf Arafah, Dokter Yudi Minta JCH Jaga Kesehatan Waspada Heat Stroke
Hal itu disampaikan Dokter Pendamping Kesehatan Tazkiyah Konsorsium Himpuh 208 jamaah haji, dr Wachyudi Muchsin SKed SH M.Kes
TRIBUN-TIMUR.COM - Puncak pelaksanaan Ibadah Haji 2024 berlangsung kurang dari sehari lagi.
Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia, terutama berusia lanjut atau lansia diminta menjaga kesehatan jelang Wukuf Arafah.
Wukuf di Arafah salah satu rangkaian sekaligus rukun haji yang harus dilakukan jamaah haji ujar CEO Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin.
Lanjut Ahmad Yani Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 16 Juni 2024.
Artinya sehari lebih cepat dari Idul Adha Indonesia, pengumuman itu bersamaan dengan penetapan hari Arafah 2024.
“Hari Arafah pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, sedangkan Minggu, 16 Juni akan menjadi hari pertama Idul Adha," bunyi pernyataan Mahkamah Agung Arab Saudi Pungkas Yani.
Pada dasarnya, hari Arafah bertepatan dengan 9 Dzulhijjah setelah matahari tergelincir.
Berdasarkan hasil pemantauan hilal Arab Saudi, wukuf di Arafah 2024 berlangsung pada hari Sabtu, 15 Juni mendatang.
Hal itu disampaikan Dokter Pendamping Kesehatan Tazkiyah Konsorsium Himpuh 208 jamaah haji, dr Wachyudi Muchsin SKed SH M.Kes atau Dokter Koboi panggilan akrabnya, Jumat (14/6/2024).
Kata dia, menjaga kesehatan jelang Wukuf Arafah dengan mengurangi aktivitas di luar tenda atau hotel dan rutin minum air putih.
"Agar tidak jenuh kurangi aktivitas luar tenda perbanyak doa dan banyak minum air putih. Tak lama lagi, jemaah haji Indonesia akan menjalankan puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Dzulhijjah atau 15 Juni 2024 waktu Arab," ujar Dokter Yudi.
Untuk menghadapi fase Armuzna, sambung Dokter Yudi, jemaah haji harus menyiapkan fisik, mental dan kesehatan agar seluruh rukun wajib haji bisa dilaksanakan dengan lancar.
Saat cuaca panas perlu waspadai Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41°C dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
Heat Stroke dapat memperberat kondisi jamaah yang sedang sakit dan menyebabkan koma sampai kematian.
Jamaah An Nadzir Gowa Lebaran atau Salat Idul Adha Besok, Muhammadiyah dan NU Lusa |
![]() |
---|
Salat Idul Adha 2 Rakaat, Niat dan Tata Cara |
![]() |
---|
Hukum Belum Mandi Junub Saat Imsak Tiba, Bisa Batalkan Puasa? |
![]() |
---|
Manfaat Zikir Pagi dan Petang Selama Ramadhan |
![]() |
---|
Waktu Baik Bayar Zakat Fitrah, Lengkap Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.