Pemkot Makassar
Kolam Regulasi Nipa-Nipa Bisa Jadi Destinasi Ekowisata Warga Makassar
"Kolam ini tidak hanya mampu mengendalikan banjir, tetapi juga menjadi reservoir alami dan objek wisata lokal," kata Suryadarma Hasyim.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ia banyak menjelaskan terkait metode pendekatan holistik-ekologis sebagai alternatif penanggulangan bencana.
Hadir juga pemateri Pascaline Gaborit, perwakilan dari Pilot4Dev yang merupakan lembaga yang menjadi mitra proyek CRIC. Ia banyak menjelaskan terkait persiapan dalam menghadapi bencana serta analisis kerentanan tata kelola kota.
Acara pelatihan ini diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari 10 kota pilot CRIC di Indonesia, antara lain Bandar Lampung, Cirebon, Samarinda, dan lainnya, serta menjadi tuan rumah Kota Makassar.
Pelatihan ini menjadi forum yang berharga bagi peserta untuk bertukar pengalaman, belajar dari ahli, dan memperkuat kolaborasi antar kota-kota dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya ketahanan perkotaan serta memperkuat komitmen mereka dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam yang semakin kompleks. (*)
| Pasar Terong Ditata, Pemkot Makassar Bongkar Lapak Ilegal di Bahu Jalan |
|
|---|
| Sidak Berubah Nostalgia, Munafri Pulang ke SD Masa Kecilnya |
|
|---|
| Digitalisasi Mandek, Wali Kota Makassar Desak OPD Tinggalkan Sistem Manual |
|
|---|
| Munafri Tekankan Sportivitas di Pembukaan SEA Competition 2025 Bosowa School |
|
|---|
| Implementasi KKI Pemkot Makassar Rendah, Munafri Atensi OPD Setop Transaksi Amplop |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Pelatihan-tematik-Climate-Resilient-and-Inclusive-Cities-CRIC.jpg)