Pasar Murah di Sulsel
Harga Beras Naik, Pemkot Makassar Siapkan Pangan Murah di Tujuh Titik
Di Kota Makassar, ada tujuh titik yang menjadi pusat GPM untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga beras mencekik menjelang ramadan.
Sejumlah masyarakat mengeluhkan kenaikan harga beras yang fantastis beberapa waktu belakangan ini.
Salah satu ibu rumah tangga, Sarmita mengatakan, ia baru saja membeli beras 5 kg dengan harga Rp80 ribu.
IRT lainnya, Rahma juga mengeluhkan membeli beras seharga Rp90 ribu/6 kg.
Untungnya, pemerintah setempat mencanangkan Gerakan Pangan Murah (GPM), giat ini membuat masyarakat mengantre untuk mendapat pangan dengan harga terjangkau.
GPM serentak dilakukan di 24 kabupaten kota di Sulsel yang tersebar di 48 titik.
Di Kota Makassar, ada tujuh titik yang menjadi pusat GPM untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.
Beragam komoditas yang dijual mulai dari beras, ayam, sayur-mayur, minyak goreng, dan bebrapa pangan lainnya.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin mengatakan, GPM ini dimulai pada Rabu (6/3/2024) hingga 9 Maret mendatang.
GPM menjadi upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Total beras yang disiapkan pada program GPM ini sebanyak 1,5 ton.
"Beras kami siapkan 1,5 ton 1 kali kegiatan. Kemudian ada minyak, ayam, ada juga sayur mayur," ucap Alamsyah via telepon, Kamis (7/3/2024).
Harganya pangan dipastikan lebih murah dari harga pasar, selisihnya Rp1000 hingga Rp2000.
Gerakan pangan murah ini terbuka untuk masyarakat umum.
Tidak ada persyaratan khusus, namun stoknya terbatas karena beras hanya disiapkan 1,5 ton per titik.
| 22 Ton Beras Habis Terjual di Pasar Murah Maros |
|
|---|
| Warga Serbu Pasar Murah Sembako Apindo Sulsel |
|
|---|
| Ratusan Warga Rela Antre Demi Membeli Sembako Murah di Kantor Kejari Sinjai |
|
|---|
| Pasar Murah Alun-alun Citra Mas Pangkep Diserbu Warga, Harga Beras Hanya Rp53 Ribu Per 5 Kg |
|
|---|
| 5 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Warga Maros |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.