Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Ganjar Habiskan Dana Kampanye 10 Kali Lipat dari Anies Tapi Perolehan Suara Jomplang, Prabowo ?

Ganjar-Mahfud melaporkan total penerimaan Rp 506.894.823.260. Sedangkan total pengeluaran dana kampanye mereka sebesar Rp 506.892.847.566.

Editor: Alfian
ist
Gaya kampanye Capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Besaran dana kampanye yang dihabiskan pada Pilpres 2024 ini tak berbanding lurus dengan perolehan suara yang diraih Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Terhitung dana kampanye yang dihabiskan Ganjar - Mahfud besarannya 10 kali lipat dibandingan Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Tetapi nyatanya, suara Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 tertinggal jauh dari Anies-Muhaimin berdasarkan real count KPU RI terbaru.

Lantas bagaimana dengan dana kampanye yang dihabiskan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ?

Sebagai peraih suara terbanyak pada Pilpres 2024 pada penghitungan sementara, betulkah dana kampanye Prabowo-Gibran tertinggi di antara paslon lain?

KPU memperbarui hasil hitung suara atau real count Pemilu 2024. Suara masuk hingga pagi ini telah mencapai 78,10 persen.

Dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Selasa (5/3/2024) pukul 07.50 WIB, data yang telah ditampilkan berasal dari 642.916 dari 823.236 TPS atau 78,10 persen.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan perolehan suara di angka 58,82 persen, disusul pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Dana Kampanye Ganjar-Mahfud Setengah Triliun Suara Hanya 21 Juta, Bandingkan Anies dan Prabowo

Baca juga: Viral Ribuan Suara Prabowo-Gibran Dituding Hilang di Maluku Utara, Saksi Pukul Ketua PPK

Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024.

KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berikut ini hasil sementara hitung suara Pilpres 2024 yang diunggah situs KPU pada 5 Maret 2024 pukul 07.00 WIB dengan data masuk 78,10 persen disusun berdasarkan nomor urut capres-cawapres:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 31.376.918 (24,49 persen )

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 75.363.105 (58,82 persen )

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21.374.735 (16,68 persen ).

Ganjar Habisnya Rp500 Miliar

Dana kampanye Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 tertinggi dibandingkan paslon lainnya Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.

Angka dana kampanye Ganjar-Mahfud mencapai Rp500 miliar atau setengah triliun, namun perolehan suara pada Pilpres 2024 jomplang.

Berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang dirilis KPU RI, Ganjar-Mahfud menjadi Paslon pada Pilpres 2024 dengan pengeluaran dan pemasukan dana kampanye terbesar.

Sebelumnya diketahui baik para Capres maupun peserta Pemilu lainnya dalam hal ini partai harus wajib menyampaikan LPPDK ke kantor Akuntan Publik atau KAP yang ditunjuk KPU.

Penunjukan kantor Akuntan Publik oleh KPU ini melalui Sostem Kampanye dan Dana Kampanye atau Sikadeka dengan durasi proses penyampaian paling lama 15 haris setelah pemungutan suara.

“Data per tanggal 29 Februari 2024, pukul 23.59 WIB, ketiga pasangan calon telah menyampaikan LPPDK,” ucap Komisioner KPU RI Idham Kholik, Kamis (7/3/2024).

Pasangan calon Ganjar-Mahfud melaporkan total penerimaan Rp 506.894.823.260. Sedangkan total pengeluaran dana kampanye mereka sebesar Rp 506.892.847.566.

Sementara pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan total penerimaan dana kampanye Rp 208.206.048.243 dengan total pengeluaran Rp 207.576.558.270.

Adapun total penerimaan dan pengeluaran kampanye pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melaporkan dana kampanye paling rendah. Pasangan ini menyampaikan total penerimaan kampanye Rp 49.341.955.140 dengan total pengeluaran Rp 49.340.397.060.

KPU RI telah menunjuk tiga Kantor Akuntan Publik (KAP) berbeda untuk mengaudit LPPDK ketiga pasangan calon. KPU menunjuk KAP Heliantono dan Rekan untuk mengaudit Anies-Muhaimin, KAP Yanuar & Riza untuk mengaudit pasangan Prabowo-Gibran, dan KAP Drs. Chaeroni & Rekan untuk pasangan Ganjar-Mahfud.

“Setelah menerima Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2024, KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 (hari terhitung sejak KAP menerima Laporan Dana Kampanye dari Peserta Pemilu,” ujar Idham.

LPPDK yang disampaikan masing-masing calon melambung dari jumlah Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Anies-Muhaimin memiliki dana kampanye awal yang paling sedikit dibanding dua paslon lainnya.

Laporan dana kampanye Anies-Imin hanya sebesar Rp 1 miliar saja meski tim sukses mereka mengatakan dana awal kampanye tersebut masih bisa berubah. Dana kampanye tersebut berasal dari sumbangan pribadi paslon.

Sementara Prabowo-Gibran melaporkan dana kampanye awal terbesar. Pasangan ini melaporkan dana kampanye awal ke KPU sebesar Rp 31.438.800.000.

Rinciannya, Rp 2 miliar dari sumbangan paslon, Rp 600 juta dari sumbangan barang dari partai politik atau gabungan partai politik, dan Rp 28,83 miliar dari sumbangan jasa partai politik atau gabungan partai politik.

Adapun pasangan Ganjar-Mahfud melaporkan dana kampanye awal sebesar Rp 23.375.920.999. Rinciannya, Rp 100 juta dari sumbangan paslon, Rp 2,95 miliar dari partai politik atau gabungan partai politik, Rp 1,67 juta dari sumbangan pihak lain perseorangan, serta Rp 20,32 juta dari sumbangan uang dari pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.(*)


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved