Pemilu 2024
Didominasi Perindo Nasdem PDIP dan PAN, Inilah Daftar 40 Caleg Artis Gagal ke Senayan
Meski banyak diantaranya dinyatakan potensi gagal, adapula caleg artis yang juga berpeluang besar meraih kursi di DPR RI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 39 Caleg artis berpotensi gagal meraih kursi DPR RI pada Pemilu 2024 ini.
Dari 39 Caleg artis tersebut terdiri dari berbagai partai.
Mayoritas Caleg artis gagal di Pileg DPR RI tahun ini dari Partai Perindo, Nasdem, PAN hingga PDIP.
Dan tentunya 39 nama ini Caleg arti ini termasuk nama-nama tenar yang sudah dikenal publik.
Mereka diantaranya penyanyi sekaligus pencipta lagu sekaligus Caleg petahana Anang Hermansyah.
Lalu Pedangdut Anisa Bahar juga besar potensinya gagal.
Kemudian ada nama aktris Wanda Hamida dan Venna Melinda juga berpotensi terancam gagal.
Baca juga: Caleg Artis DPR RI Anisa Bahar Habiskan Rp5 Miliar Tapi Kalah, Saingannya Gelontorkan Rp20 Miliar
Meski banyak diantaranya dinyatakan potensi gagal, adapula caleg artis yang juga berpeluang besar meraih kursi di DPR RI.
Mereka diantaranya Eko Patrio dan Verrel Bramasta.
Anisa Bahar Habis Rp5 Miliar
Sudah habis Rp5 miliar tapi Caleg Artis sekaligsus pedangdut Anisa Bahar gagal mengamankan kursi DPR RI.
Maju di Dapil Jateng IX, Anisa Bahar mengaku kalah lantaran saingannya berani menggelontorkan uang mencapai Rp20 miliar.
Pedangdut Anisa Bahar dengan jujur berbagi pengalaman tentang perjuangannya dalam mendapatkan suara yang banyak dalam Pemilu 2024.
Anisa Bahar terdaftar sebagai calon anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IX dari Partai Nasdem.
Berdasarkan hitungan cepat Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI, ia berhasil memperoleh 2371 suara.
Anisa Bahar mengakui bahwa selama tiga tahun terakhir, ia telah turun ke Dapil untuk mendekatkan diri dengan masyarakatnya.
Bahkan, ia menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar selama kampanye.
"Kurang lebih habis Rp 5 Miliar. Aku habis gak seberapa karena gak beli suara. Aku cuma ke dapil aja terjun 3 tahun," kata Anisa Bahar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: Bandingkan Nasib Caleg Artis di Dapil Jabar dan Jakarta, PAN Mendominasi PDIP Melawan Nasdem Runtuh
"Aku pakai uang pribadi dan jual dua mobil mewah aku. Udah gak ada mobil mewah aku, aku jalan sekarang ya pakai mobil biasa aja. Karena sudah aku jual," sambungnya.
Anisa Bahar menyoroti bahwa beberapa calon anggota legislatif lain hanya turun ke Dapil yang sama dengan dirinya tiga bulan menjelang Pemilu, atau lebih tepatnya saat melakukan kampanye.
"Yang lain cuma 3 bulan sebelum Pemilu terjunnya, habis Rp 20-30 Miliar, diduga beli suara," ucapnya.
Uang Rp 5 miliar itu diakui janda empat anak ini, bukan untuk membeli suara atau melakukan 'serangan fajar'.
Melainkan digunakan membuat Alat Peraga Kampanye, bedah beberapa rumah warga, hingga memberikan air bersih di Dapilnya.
"Semua kebaikan yang aku lakukan eh gak keitung kebaikannya. Jadi Yang keitung tuh yang ngasih 'Wani Piro? Mana amplopnya?'. Kayak percuma berbuat baik ke masyarakat kalau tidak money politik di belakang. Ujung-ujungnya money politik," jelasnya.
"Jadi aku merasa aku kalah sama Caleg yang diduga money politik," sambungnya.
Meski sudah mengeluarkan uang Rp 5 miliar hingga menjual dua mobil mewahnya, Anisa mengaku tidak kapok untuk terjun ke politik dan Nyaleg lagi.
"Engga kapok, ya ke depan aku cuma harus dipertimbangkan dalam memilih Dapil yang tepat aja," ungkapnya.
Anisa Bahar mengakui sudah mendaftarkan diri menjadi Caleg dalam dua kali pemilu, yaitu tahun 2019 dan 2024. Ia tidak kapok karena dirinya sudah siap jika tidak lolos menjadi anggota DPR RI.
"Dalam pertandingan ada menang ada kalah, aku pun sudah siap kalah. Aku bukan kayak orang orang diotaknya bagaimana bisa menang, engga. Yang penting aku sudah berbuat dan melakukan yang terbaik buat masyarakat," ujar Anisa Bahar.
Berikut Tribun-Timur.com bagikan 39 artis terancam gagal lolos ke senayan:
Anang Hermansyah bertarung memperebutkan kursi DPR RI di dapil Jawa Barat V meliputi Kabupaten Bogor.
Suami Ashanty tersebut merupakan caleg dari PDIP dan menempati nomor urut 3.
Sejauh ini berdasarkan hitung cepat KPU per 3 Maret 2024, Anang berada di posisi kedua di antara sembilan caleg PDIP di dapil tersebut.
Ia memperoleh 19.619 suara. Hanya kalah dari petahana Adian Napitupulu dengan 40.392.
Kemungkinan besar PDIP hanya berhak memperoleh satu kursi di dapil Jawa Barat V karena perolehan suara PDIP secara keseluruhan di dapil itu, hanya menempati posisi kelima.
Seperti periode lalu, PDIP menyumbang satu kursi di dapil tersebut.
2. Sultan Djorghi
Pertama, ada Sultan Djorghi yang menjadi caleg Golkar dan maju di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.
Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Sabtu (2/3/2024), Sultan Djorghi baru mendapatkan suara sebanyak 587 .
Data masuk 5.766 dari 15.731 TPS (36.65 persen).
Di antara 10 caleg Golkar lainnya, perolehan suara Sultan Djorghi urutan ke-9.
3. Wanda Hamidah
Caleg dari Partai Golkar lainnya, Wanda Hamidah juga diprediksi akan sulit kembali ke Senayan.
Diketahui, Wanda Hamidah maju Dapil Jakarta I lewat Partai Golkar.
Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Minggu (3/3/2024), Wanda Hamidah memperoleh 1.270 suara.
Data masuk 5.081 dari 8.812 TPS (57.66 persen )
Wanda memperoleh suara sebanyak 3.398 dari 4.952 TPS
Perolehan suara Wanda ada di urutan kedua dari 6 caleg Golkar yang maju di dapil tersebut.
Hanya saja jika dibandingkan dengan caleg dari partai lain, suara Wanda Hamidah masih terbilang kecil dan tidak lolos ke-6 besar.
4. Aldi taher
Meski memperoleh 1.499 suara atau tertinggi di antara caleg Perindo di dapil Jawa Barat VII, Aldi Taher sepertinya sudah dipastikan tak lolos ke senayan.
Sebab, Perindo hanya memperoleh suara sangat sedikit di dapil tersebut.
Suara Aldi juga jauh di bawah caleg partai lainnya, seperti Dedi Mulyadi dari Gerindra dengan perolehan 152.106 suara dan Putri Komarudin dengan 61.557 suara.
Sama seperti Aldi Taher, Giring eks vokalis Nidji juga memperoleh suara terbesar di antara caleg PSI lainnya di dapil Jawa Barat I.
Ia memperoleh 15.640 suara. Cukup besar sebenarnya.
Namun, perolehan suara PSI secara keseluruhan di dapil tersebut sangat kecil, hanya berada di urutan kesembilan dengan 31.898 suara.
PKS dan Golkar menjadi partai paling dominan memperoleh suara di dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Cimahi.
6. Vicky Prasetyo
Mustahil pula bagi Vicky Prasetyo memperoleh kursi wakil rakyat di GedunG DPR RI Senayan, Jakarta.
Sejauh ini, caleg Perindo itu hanya memperoleh 2.160 suara. Angka sangat kecil jika dibanding caleg partai lain di dapil yang sama.
Sebut saja Ranny Fahd Arafiq dari Golkar dengan 41.585 suara.
7. Helmy Yahya
Helmy Yahya yang maju sebagai caleg dari PSI memperoleh 19.791 suara.
Angka itu sangat besar dibandingkan dengan caleg dari partai yang sama.
Namun, jika diadu dengan caleg dari partai besar, bisa dikatakan perolehan suaranya jauh tertinggal.
Apalagi saat ini jumlah perolehan suara PSI secara nasional belum mencapai syarat ambang batas 4 persen parliamentary threshold.
8. Venna Melinda
Venna Melinda maju sebagai caleg di Pileg 2024 dari partai Perindo.
Hingga kini perolehan suaranya tertahan di angka 10.802 suara.
Ia kemungkinan gagal ke Senayan karena sejauh ini fakta menunjukkan perolehan suara nasional Perindo masih di bawah syarat ambang batas parliamentary threshold.
9. Chef Arnold
Setali tiga uang dengan Venna Melinda. Chef Arnold maju sebagaik caleg dari Perindo.
Popularitas yang dimilikinya sebagai juri ajang bakat memasak Masterchef Indonesia tak mampu mendokrak suaranya di dapil Jawa Timur I.
Sejauh ini ia hanya memeroleh 3.064 suara.
10. Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur, caleg Perindo, juga hanya memperoleh suara minim di dapil Jakarta I.
Sejauh ini suaranya tersendat di angka 1.321.
11. Tamara Geraldine (PDIP)
12. Marcell Siahaan (PDIP)
13. Mahesa Andika Setiawan (Demokrat)
14. Ayu Azhari (PAN)
15. Faisal Haris (PAN)
16. Kristina Iswandari (PAN)
17. Virnie Ismail (PAN)
18. Ustaz Yusuf Mansur (Perindo)
19. Bobby Maulana (Perindo)
20. Carla Yules (Perindo)
21. Arnold Poernomo (Perindo)
22. Ali Zaenal Abidin Shahab (Perindo)
23. Raden Asep Saepuloh alias Aden Bajaj (Perindo)
24. Harabdu alias Bedu (Gerindra)
25. Choky Sitohang (Nasdem)
26. Didi Riyadi (Nasdem)
27. Krisna Mukti (NasDem)
28. Farhat Abbas (PKN)
29. Zora Vidyanata (PKB)
30. Noorman Camaru alias Norman Kamaru (PKB)
31. Opie Kumis (PAN)
32. Lucky Perdana (Nasdem)
33. Neno Warisman (Gelora)
34. Badai eks Kerispatih (PSI)
35. Ramzi (Nasdem)
36. Thariq Halilntar (PDIP)
37. Ronald Surapradja (PDIP)
38. Miing Bagito (Gelora)
39. Firdaus Oiwobo (PPP)
40. Anisa Bahar (Nasdem).(*)
Disclaimer:
1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
caleg artis
DPR RI
Perindo
Nasdem
PAN
PDIP
Pemilu 2024
Giring Ganesha
Neno Warisman
Anang Hermansyah
Anisa Bahar
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.