30 Caleg Lolos ke DPRD Enrekang: Nasdem Dominasi Kursi, Golkar Telan Kekalahan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Update terbaru hasil pemilihan umum DPRD Enrekang menunjukkan dominasi yang kuat dari Partai Nasdem.

Sementara Partai Golkar mengalami penurunan yang signifikan.

Dari 30 calon legislatif (Caleg) yang berpeluang lolos, Nasdem mengukuhkan keberadaannya sebagai pemenang utama.

Partai besutan Surya Paloh ini berhasil meraih sembilan kursi.

Total perolehan suara Nasdem 41.111 yang tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil).

Pertama, Dapil Enrekang I yang menghimpun Kecamatan Maiwa, Enrekang, dan Cendana, Nasdem berhasil meraih 14.275 suara.

Dengan perolehan tersebut, Nasdem berpotensi memperoleh 3 kursi di DPRD Enrekang Dapil I.

Sementara itu, Dapil Enrekang II yang meliputi Kecamatan Baraka, Anggeraja, Bungin, Malua, dan Buntu Batu, Nasdem berhasil meraih 17.084 suara. 

Perolehan suara ini mengantarkan Nasdem untuk memperoleh 4 kursi di DPRD Enrekang.

• 6 Caleg Dapil 4 Lolos DPRD Palopo, Nasdem Kebagian 2 Kursi

Di sisi lain, Dapil Enrekang III yang mencakup Kecamatan Alla, Curio, Masalle, dan Baroko, Nasdem memperoleh 9.752 suara. 

Meskipun perolehan suaranya lebih rendah dibandingkan dengan Dapil lainnya, Dapil Enrekang II tetap mampu memperoleh 2 kursi di DPRD Enrekang.

Golkar Turun Takhta dari Kursi Ketua DPRD Enrekang.

Partai Golkar mengalami penurunan yang signifikan dalam hasil pemilihan umum DPRD Enrekang.

Partai besutan Airlangga Hartarto ini hanya berhasil meraih 4 kursi. 

Penurunan ini menyebabkan Golkar turun takhta dari kursi ketua DPRD Enrekang.

• Daftar Nama Caleg DPRD Dapil 11 Sulsel: Golkar Kunci 2 Kursi, PKS Kursi Terakhir

Pemilu 2019 lalu, Golkar tampil jadi jawara dengan perolehan 6 kursi.

Perolehan Golkar turun 2 kursi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Golkar hanya mampu mengumpulkan 20.290 suara dari 3 daerah pemilihan. 

Dapil Enrekang 1 dengan perolehan 5.900 suara untuk 1 kursi.

Petahana Golkar yang sekaligus Ketua DPRD Enrekang Periode 2019-2024, Idris Sadik masih lolos.

Sementara petahana lainnya, Ismail Japar tak mampu mempertahankan kursinya.

Sementara itu, PAN berhasil meraih 5 kursi.

PAN berhasil meraih kenaikan 2 kursi dibanding Pemilu 2019.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencatat sejarah baru dalam partisipasinya dalam pemilihan legislatif DPRD Enrekang.

Untuk pertama kalinya, PKB berhasil mengantarkan satu fraksi ke dalam DPRD. 

Hal ini menandai pencapaian yang membanggakan bagi partai besutan Muhaimin Iskandar.

Prestasi ini menjadi catatan tersendiri bagi PKB.

Bagaimana tidak, PKB memperoleh 3 kursi, setelah sebelumnya tidak mendapat kursi pada Pemilu 2019.

Perolehan ini menjadi pencapaian luar biasa bagi PKB, yang berhasil memecahkan telur dan meraih dukungan dari pemilih Enrekang.

Partai Nasdem keluar sebagai jawara di DPRD Enrekang Dapil I.

Kemenangan Nasdem sekaligus mematahkan dominasi Partai Golkar di Dapil Kecamatan Enrekang, Cendana, dan Maiwa.

Partai besutan Surya Paloh ini berhasil meraih 3 kursi, mengalahkan Golkar yang hanya mampu meloloskan satu kader. 

Hasil pemilu kali ini menunjukkan Nasdem unggul suara atas partai politik lain.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Timur dari hasil KABKO-DPRD KABKO KPU Enrekang, Senin (4/3/2024).

Data hasil rekapitulasi pemilu tersebut menunjukkan bahwa Nasdem meraih suara terbanyak dengan perolehan 14.275.

Disusul Partai Golkar dengan 5.900 suara. 

Di urutan selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi keempat dengan 4.165 suara.

Diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 3.322 suara, dan PPP dengan 3.160 suara. 

Ketujuh, Partai Demokrat meraih 2.839 suara.

Disusul Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2.828 suara. 

Sedangkan, Partai Hanura meraih kursi terakhir dengan raihan 2.521 suara.

Hasil ini menandai keberhasilan Nasdem dalam memperoleh dukungan yang signifikan di wilayah Dapil Enrekang I.

Sementara itu, Golkar mengalami penurunan suara dibandingkan pemilu sebelumnya.

Pemilu 2024 kali ini menjadi catatan buruk bagi PDIP, PBB, dan Gerindra.

Bagaimana tidak, tiga parpol ini kini harus kehilangan perwakilannya di Dapil Enrekang I.

Anggota KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan Perolehan suara tingkat kabupaten.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula KPU Kabupaten Enrekang pada Selasa-Rabu (27-28/2/2024). 

"Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Enrekang kepada Bawaslu Kabupaten Enrekang dan Peserta Pemilu Tahun 2024," kata Rahmat di Hotel Claro Makassar, Selasa (4/3/2024) sore.

Berikut daftar 10 Calon Legislatif Lolos DPRD Enrekang Dapil I:

1. Nasdem: 14.275

Arsyad Gawi: 3.427

2. Golkar: 5.900

Idris Sadik: 3.261

3. Nasdem: 4.758

Mukhlis: 2.631

4. PKB: 4.165

Makin: 1.469

5. PKS: 3.322

Asrul Annas Nasir: 2.459

6. PPP: 3.160

Runjaya: 1.541

7. Nasdem: 2.855

Nurul Hikmah: 2.485

8. Demokrat: 2.839

Rahmat: 2.102

9. PAN: 2.828

Ismail Hamid: 1.792

10. Hanura: 2.521

Ali Suryaji Kartono: 2.354

Partai Nasdem Kuasai 4 Kursi di DPRD Enrekang Dapil II, Gerindra-Demokrat Tumbang

Partai Nasdem berhasil memenangkan empat kursi di DPRD Enrekang Dapil II.

Dapil II mencakup wilayah Kecamatan Baraka, Anggeraja, Bungin, Malua, dan Kecamatan Buntu Batu.

Berdasarkan data dari Model D.HASIL KABKO-DPRD yang dikelola oleh KPU Enrekang, Nasdem berhasil meraih suara sebanyak 17.084.

Hal ini menjadikan Nasdem sebagai partai dengan perolehan suara tertinggi di antara peserta Pemilu 2024.

Dari total 11 kursi yang diperebutkan di Dapil II, terjadi perubahan politik signifikan dengan kekalahan tiga partai petahana. 

Partai-partai tersebut, yakni Demokrat, Perindo, dan Partai Gerindra.

Empat caleg petahana yang hampir pasti kehilangan mandatnya di DPRD Enrekang Dapil II. 

Mereka adalah Yusuf Muchtar dari Partai Gerindra, Andi Aswan dari PKS, Djayadi Suleman dari Partai Demokrat, dan Rahmat, S.Kom dari Perindo.

Andi Aswan kalah bersaing melawan penantangnya di internal PKS, Sapril yang unggul 1.739 suara.

Sementara Andi Aswan cuma berhasil mengumpulkan 1.239 suara dukungan.

Kekalahan ini mencerminkan pergeseran politik dan preferensi pemilih di wilayah Dapil II.

Muhammad Rahmat, Anggota KPU Enrekang, menyampaikan bahwa hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 telah selesai dilaporkan dalam rapat pleno KPU tingkat Provinsi Sulsel.

"Pada Minggu (3/3/2024) lalu, kami sudah selesai menyampaikan hasil rekapitulasi suara pemilu dalam rapat pleno terbuka tingkat provinsi, bertempat di Hotel Claro Makassar," kata Anggota KPU Enrekang, Muhammad Rahmat kepada Tribun-Timur.

Selain Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN) juga berhasil mengamankan dua kursi di Dapil II Enrekang.

Jumlah perolehan suara partai berlambang matahari terbit itu mencapai 10.345.

Dengan memunculkan nama drg Saipul Sapa' dengan raihan 4.339 suara dan petahana Abdurrachman Zulkarnain 3.424.

Adapun caleg pendatang baru dari Partai Nasdem, Nurafni Rajuddin meraih suara tertinggi 4.769.

Nurafni Rajuddin unggul dari tiga petahana Nasdem, yakni Ikrar Eran Batu, Hawa, dan Dedy Abrar Hamsir.

Berikut adalah detail perolehan suara dan nama-nama calon terpilih dari masing-masing partai politik di Dapil 2 Enrekang:

1. NasDem: 17.084

Nurafni Rajuddin: 4.769

2. PAN: 10.345

drg Saipul Sapa': 4.339

3. NasDem: 5.694

Ikrar Eran Batu: 4.406

4. Golkar: 4.669

Saharuddin: 3.229

5. PKS: 4.188

Sapril: 1.739

6. PPP: 4.109

Karama: 1.940

7. NasDem: 3.416

Hawa 3.938

8. PAN: 3.448

Abdurrachman 3.424

9. PKB: 3.280

Sumarni: 1.781

10. PBB: 2.965

H Chairul Tahir: 2.363

11. NasDem: 2.440

 Dedy Abrar Hamsir: 2.532

Daftar 9 Caleg Melenggang ke DPRD Enrekang Dapil III: Nasdem, Golkar dan PAN Kunci Dua Kursi

Partai Nasdem, Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing berhasil mengamankan dua kursi di DPRD Enrekang Dapil III. 

Dapil III ini meliputi Kecamatan Baroko, Alla, Masalle, dan Curio, dengan total sembilan kursi yang diperebutkan.

Berdasarkan data hasil KABKO-DPRD KABKO KPU Enrekang yang dikutip pada Selasa (5/3/2024), Partai Nasdem muncul sebagai peraih suara tertinggi di dapil ini. 

Disusul Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga berhasil memperoleh dua kursi masing-masing.

Perolehan suara Nasdem mencapai 9.752. Selisih tipis dari Partai Golkar.

Golkar telah mengumpulkan 9.721 suara.

Tercatat ada tiga petahana di Dapil III gagal mempertahankan posisinya dalam pemilu kali ini.

Amiruddin dari Gerindra, Abd Wahid Arsyad dari Golkar, dan Saharuddin dari PAN, harus menghadapi kekalahan. 

Partai Golkar, yang sebelumnya meraih tiga kursi, kini kehilangan satu kursi.

Tidak hanya itu, Saharuddin, yang merupakan caleg petahana PAN, juga terpental dari persaingan setelah gagal mendapatkan dukungan yang memadai.

Partai Gerindra dan Hanura sejatinya memiliki perwakilan pada Pemilu 2019 lalu.

Namun kali ini dua parpol tersebut tak mampu mempertahankan kursi yang mereka miliki sebelumnya. 

Amiruddin, sebagai petahana dari Gerindra, harus menelan kekalahan pahit.

Dalam hasil yang mengejutkan, Hanura hanya mampu mengumpulkan 8 suara.

Sementara Gerindra hanya meraih 1955 suara. 

Hasil ini menunjukkan perubahan dramatis dalam lanskap politik di Dapil III Enrekang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tingkat kabupaten.

Bahkan pada Minggu (3/3/2024), KPU Enrekang telah menyelesaikan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 dalam rapat pleno KPU tingkat provinsi. 

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara dilaksanakan di Hotel Claro Makassar.

Rekapitulasi tingkat provinsi ini diselenggarakan oleh KPU Sulsel.

Masa rekapitulasi tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh KPU Sulsel berlangsung dari 3 Februari hingga 10 Februari 2024.

"Kita sudah melakukan pleno tingkat kecamatan, bahkan hasil rekapitulasi suara telah disampaikan ke KPU Sulsel melalui pleno terbuka," kata Komisioner KPU Enrekang, Muhammad Rahmat.

Berikut daftar 9 calon legislatif terpilih di DPRD Enrekang Dapil III.

1. NasDem: 9.752

- Hamzah: 3.778

2. Golkar: 9.721

- Rachmad Shaleh: 4.221

3. PAN: 8.248

- Muh Ma'ruf Arifin Bando: 2.608

4. PKB: 3.443

Sudarmin Tahir: 1.022

5. NasDem: 3.250

- Umar: 2.615

6. Golkar: 3.240

- Henri: 2.568

7. Demokrat: 3.204

- Hairul: 1.777

8. PAN: 2.749

- Nurhayati: 1.654

9. PKS: 2.622

- Andi Umar Muchtar: 1.865. (*)