Cek Fakta : Jaminan Utang! Presiden China Xi Jinping Minta Jokowi Serahkan Tanah Kalimantan

TRIBUN-TIMUR.COM - Cek fakta, Presiden China Xi Jinping meminta tanah Kalimantan diserahkan sebagai jaminan utang Presiden Jokowi.

Narasi ini beredar dalam bentuk video yang menunjukan Xin Jinping tengah berpidato dengan fokus pembicaraannya mengenai pembayaran utang yang sudah dilakukan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Jaminan yang disebutkan Xin Jinping yakni tanah Kalimantan.

Narasi yang menyebut bahwa Xi Jinping meminta Jokowi menyerahkan tanah di Kalimantan sebagai jaminan utang merupakan informasi yang dibagikan oleh salah satu akun Facebook.

Dalam video yang dibagikan oleh akun tersebut, terlihat Xi Jinping sedang memberikan pidato dalam bahasa Mandarin.

Baca juga: Cek Fakta : Pemiliknya Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Bus PO Budiman Dibakar

Terdapat takarir atau teks yang menyatakan hal tersebut.
 
DALAM KUNJUNGAN INI SAYA INGIN MEMINTA PRESIDEN JOKO WIDODO MENGEMBALIKAN UTANG NEGARANYA KEPADA CHINA. DALAM WAKTU YANG SUDAH DISEPAKATI DALAM NOTA KESEPAKATAN YANG SUDAH KITA BUAT BERSAMA DALAM PERJANJIAN INVESTASI CHINA KEPADA INDONESIA. DALAM PEMENANGAN JOKOWI DODO PADA PEMILU KEMARIN SERTA MODAL PEMBANGUNAN INFRASTRUTUR.

Vidoe tersebut diberikan keterangan demikian:

PRESIDEN CHINA MEMINTA MEPADA BPK JOKOWI MENYERAHKAN TANAH KALIMANTAN SEBAGAI JAMINAN ASTAGFIRULLAH !!

Haus Kekuasaan...Kalimantan Di Gadaikan..!!Para Penyembah Jokowi..!!Para Pemuja 02..!!Silahkan Simak Baik baik..!!

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Xi Jinping meminta tanah di Kalimantan kepada Jokowi sebagai jaminan utang

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video pidato Xi Jinping tersebut sama persis dengan video yang diunggah di kanal YouTube Berita Satu.

Dalam video tersebut, Xi Jinping memberikan pidato di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tahun 2013, saat Indonesia dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam pidatonya, Xi Jinping mempromosikan hubungan bilateral antara China dan Indonesia serta menguraikan konsep pembangunan China yang damai.

Berdasarkan takarir yang terdapat dalam video tersebut, Xi Jinping menyampaikan pesan sebagai berikut:

"Selama kunjungan ini bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kami mengumumkan peningkatan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, dengan tujuan melanjutkan pengembangan hubungan yang mendalam.

Rakyat Indonesia memiliki pepatah, bahwa mudah untuk menghasilkan uang, tetapi sulit untuk mendapatkan teman. Hubungan antara kami membuktikan kebenaran pepatah tersebut.

Setelah terjadinya tsunami, Pemerintah China segera mengaktifkan sistem tanggap darurat dan mengumumkan bantuan kepada negara-negara yang terkena dampak, termasuk Indonesia.

Bantuan tersebut merupakan bantuan luar negeri terbesar yang pernah diberikan oleh Republik Rakyat China sejak berdirinya negara ini.
 
Kesimpulan

Narasi bahwa Xi Jinping meminta Jokowi menyerahkan tanah di Kalimantan sebagai jaminan utang merupakan hoaks.

Video pidato Xi Jinping di depan anggota DPR RI pada 2013 disebarkan dengan konteks yang keliru.

Dalam pidatonya, Xi Jinping menyampaikan soal kemitraan strategis Indonesia dan China yang komprehensif dalam upaya melanjutkan pengembangan hubungan bilateral.

Rujukan

https://www.facebook.com/reel/809276371010588

https://www.facebook.com/groups/1999768603702684/permalink/2204009773278565/?mibextid=oFDknk

https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122126031836171766&id=61555152986026&mibextid=oFDknk

https://www.youtube.com/watch?v=pBiI3ZaDVzM

https://t.me/kompascomupdate