Tallo Penentu Kursi Ketua DPRD Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua partai politik besar, Golkar dan NasDem bersaing untuk mendapatkan satu slot kursi Ketua DPRD Makassar periode 2024-2029.

Berdasarkan hasil real count KPU, kedua partai saling kejar-kejaran perolehan suara.

Hingga pukul 21.00 Wita malam tadi, Partai Golkar sementara unggul dengan 42.733 suara.

Disusul dengan Partai NasDem dengan 40.549 suara.

Pada Pemilu 2019 lalu, Nasdem adalah pemenang di Makassar.

Sedangkan pemilu tahun 2014 lalu, Golkar yang menjadi kampiun.

Pemilu 2024 jadi ujian bagi NasDem mengulang kemenangan dan mempertahankan kursi Ketua DPRD Makassar.

Real Count KPU sementara hingga Jumat (1/3/2023), NasDem meraih kursi terbanyak di Makassar. Jumlahnya tujuh kursi.

Adapun Golkar sejatinya meraih suara terbanyak mengungguli Nasdem.

Namun beringin rindang baru mengumpulkan enam kursi.

Ketua Partai Nasdem Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi klaim NasDem masih menjadi partai pemenang di Makassar pada Pemilu 2024.

"Insya Allah Nasdem masih akan tetap menjadi partai pemenang di Kota Makassar," kata Andi Rachmatika Dewi saat dihubungi, Kamis (29/2).

Menurutnya, dari lima daerah pilihan (dapil) di Kota Makassar, seluruh dapil Nasdem mendapatkan kursi.

"Kita dapat kursi pada setiap dapil yang ada,“ ujar wanita yang akrab disapa Cicu ini.

Adapun kata Cicu, situs dari KPU bukanlah alat ukur kemenangan.

"Tetap perhitungan berjenjang yang diakui, jadi sirekap bukan alat ukur penetapan,“
ungkapnya.

Lanjut Cicu, dari perhitungan internal NasDem, mereka masih tetap akan mendapatkan kursi pimpinan Ketua DPRD Makassar.

"Itukan baru 50 persen lebih masuk. Kalau hitungan internal NasDem sudah menang,“ jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan, dari perhitungan internal Golkar Makassar sudah mengamankan enam kursi hingga saat ini.

"Insyaallah sementara Golkar sudah enam kursi kita,“ katanya saat dihubungi, Rabu (28/2).

Wahab mengaku, saat ini mereka masih menunggu kursi-kursi lainnya di beberapa daerah pilihan.

"Kita sisa menunggu tambahan kursi lagi dari dapil yang berpotensi lebih dari satu kursi,“ ujarnya.

Kecamatan Tallo menjadi penentu untuk kursi terakhir.

Jika Partai Golkar mengamankan kursi ketiga, maka otomatis akan meraih tujuh kursi.

Kursi Golkar sama dengan NasDem namun unggul suara.

Tapi, jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengamankan kursi pimpinan, maka Partai NasDem yang akan menjadi Ketua DPRD Makassar periode 2024-2029.(*)

BACA SELENGKAPNYA di Koran Tribun Timur edisi, Sabtu 2 Maret 2024