Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi Perbaiki Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingalloang

Salah satunya komplek makam La Tan-ri Tatta To' Urong To-ri Sompi Patta Malampéi Gammana Daéng Sérang To' Appatunru Paduka Sri Sultan Sa'ad ud-din.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Penampakan Makam Raja Bone ke-15 Arung Palakka di Jl Bonto Biraeng, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (1/3/2024) sore, setelah dicat polisi. 

Personel Polres Gowa juga merevitalisasi Makam I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Pattingalloang Sultan Mahmud To Menanga Ri Bonto Biraeng.

Kesan seram dan tak terawat, seketika tak tampak lagi karena telah dibersihkan dan warna yang kusa telah diperbaharui.

Karaeng Pattingalloang adalah Raja Tallo ke-8 dan Mangkubumi Kerajaan Gowa yang lahir Tahun 1600 dan wafat 5 September 1654

Begitu juga dengan Makam Raja Tallo ke-7 I Mallingkaang Daeng Manyonri Karaeng Katangka Matoayya Sultan Abdullah Awalul Islam To Menanga Ri Agamana.

I Mallingkaang Daeng Manyonri juga merupakan Mangkubumi Kerajaan Gowa yang lahir Tahun 1573 dan wafat 1 Oktober 1636.

Makam Lapareppa To Sappewali Karaeng Ana' Moncong Sultan Ismail To Menanga Ri Somba Opu.

Lapareppa To Sappewali merupakan pemimpin yang memerintah di tiga kerajaan sekaligus.

Selanjutnya, dua makam lainnya yang turut dibenahi adalah makam Arung Belo dan Karaeng Sinrijala.

AKBP Reonald TS Simanjuntak mengatakan, revitalisasi enam makam tokoh leluhur di Sulawesi Selatan ini tidak terlepas dari keprihatinan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.

Saat itu, kata Reonald, Irjen Pol Andi Rian yang baru dilantik sebagai Kapolda Sulsel, menyempatkan diri untuk berziarah ke situs makam bersejarah di Kabupaten Gowa.

Andi Rian lanjut Reonald, pun merasa prihatin melihat kondis makam yang terkesan tidak terawat dengan baik.

"Jadi berdasarkan arahan dan inisiasi Bapak Kapolda Sulawesi Selatan yang pada saat itu berziarah ke Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingalloang, kondisi dari situs tersebut kurang terawat dan kurang menarik," kata AKBP Reonald TS Simanjuntak.

"Oleh sebab itu, beliau langsung menginisiasi dan meminta serta mengarahkan kami Polres Gowa untuk melaksanakan revitalisasi situs makam bersejarah dan situs religi tersebut," sambungnya mengatakan.

Reonald TS Simanjuntak yang sebelumnya juga telah melakukan revitalisasi Makam Sultan Hasanuddin dan Syekh Yusuf, pun mengaku bangga karena telah dipercayakan untuk kembali melakukan revitalisasi.

"Karena menurut kami dan menurut Pak Kapolda juga, ini adalah situs bersejarah harus segera direvitalisasi agar bisa menarik para generasi-generasi muda untuk berkunjung dan mengetahui asal-usul dan sejarah tokoh makam tersebut," jelasnya.

Dengan telah dilakukannya revitalisasi makam ini, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini berharap agar generasi millenial kian aktif mengenal sosok bersejarah yang ada di Sulawesi Selatan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved