Stadion Sudiang
Stadion Sudiang Makassar Dikerjakan Dimasa Prabowo-Gibran, Groundbreaking Juli
Bahkan, Pemkot Makassar sudah memikirkan infrastruktur jalan untuk mempermudah akses menuju stadion di Sudiang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembangunan stadion di Sulsel tidak akan dijalankan di era Presiden Jokowi.
Pembangunan stadion Sudiang hanya dititipkan kepada presiden atau pimpinan negara selanjutnya untuk dijadikan prioritas.
Demikian dikatakan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat diwawancarai awak media di Hotel Myko Jl Boulevard, Makassar, Jumat (1/3/2024).
Ia menjelaskan, pembicaraannya dengan Presiden Jokowi saat diundang ke Istana Negara beberapa waktu lalu membahas terkait stadion ini.
Kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Danny Pomanto dan rombongan kepala daerah lainnya, Jokowi menekankan pembangunan stadion adalah titipan untuk pemimpin selanjutnya.
Baca juga: Dispora Sulsel Temui Director GMTD, Bahas Pemanfaatan Stadion Barombong
"(Stadion) menjadi agenda titipan prioritas untuk presiden selanjutnya. Jadi kan pasti orang bertanya, ini kok (presiden) janji di akhir masa jabatan. Beliau sampaikan begitu, ini menjadi titipan prioritas untuk dilanjutkan kepada pemerintahan selanjutnya," ungkap Danny.
Artinya, jika KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden, maka mereka yang akan merealisasikan program tersebut.
Baca juga: Stadion Mattoanging tak Lagi Dianggarkan, Stadion BJ Habibie Direnovasi, PSM Musafir!
Jika memungkinkan, proyek ini akan di groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Juli mendatang.
"Kita harap saat peresmian rumah sakit internasional otak dan jantung, stadion juga sudah groundbreaking," ujarnya.
Pemkot Makassar kata Danny siap mendukung program ini.

Bahkan Pemkot Makassar sudah memikirkan infrastruktur jalan untuk mempermudah akses menuju stadion di Sudiang.
Anggaran yang disiapkan Rp200 miliar untuk infrastruktur jalan menuju stadion.
Kesiapan lahannya akan menjadi wewenang atau tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Khusus jalan Pemkot siapkan Rp200 M," katanya.
Rencananya pembangunan jalan tersebut didesain melayang.
Akses ini akan terkoneksi dengan jalan tol dan stadion di Sudiang.
"Jalannya itu dia masuk keliling, keluarnya pakai elevated dan langsung sambung dengan jalan tol. Jadi orang dari jalan tol bisa masuk ke Sudiang," paparnya.
Administrasi Sudah Rampung
Pemprov Sulsel kian serius membangun Stadion Sudiang, Kota Makassar.
Kadispora Sulsel Suherman memastikan kebutuhan administrasi sudah rampung.
Mulai dari sertipikat tanah, sampai pada administrasi lainnya.
"Ini sudah kami tanyakan dan kami sudah pegang. Apa-apa yang dibutuhkan, tinggal menunggu perintah. Begitu ada perintah dari pusat tentang pembangunan stadion, administrasi kita sudah siap," ungkap Suherman kepada awak media, Kamis (29/2/2024)
Terkait lahan, Suherman mengatakan sudah clean and clear.
Saat ini, sementara mempersiapkan dokumen amdal-nya.
Pihak-pihak sudah berkoordinasi mulai dari Kementerian PUPR, PUPR Provinsi Sulsel, Balai PUPR Provinsi Sulsel, Dinas Perhubungan Sulsel, Biro Hukum Pemprov Sulsel dan sejumlah pihak lainnya.
"Kami akan mengadakan rapat dengan para pihak yang terkait untuk membicarakan kelanjutannya," lanjutnya.
Suherman meminta masyarakat Sulsel berdoa agar dilancarkan tahapan pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional di Sudiang, Kota Makassar.
"Yang jelas kami mohon doa dari masyarakat Sulawesi Selatan. Kita akan membangun stadion bertaraf Internasional di luas area 74 hektare di Sudiang," jelasnya.
Groundbreaking Target Bulan Juli
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengabarkan rencana groundbreaking Stadion baru di Sulsel yang lokasinya di Sudiang, Makassar.
"Targetnya bulan Juli groundbreaking. Selama sudah siap tata ruang, stadion soal lahan dan anggaran infrastruktur," jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Bahtiar mengaku pembangunan stadion baru harus direncakan secara matang.
Mulai dari persoalan aksesibilitas, tata ruang, prospek perekonomian hingga kawasan olahraga.
Kalau kita membangun stadion kita tidak hanya membangun gedung, kan ada akses jalan," jelas Bahtiar.
"Kemudian dampak lanjutannya bagaimana menjadikan stadion itu bukan hanya sebagai gedung olahraga," lanjutnya.
Kehadiran stadion baru nantinya bisa menjadi suntikan untuk perekonomian masyarakat.
Bisa menjadi pusat ekosistem baru perputaran hidup.
Ia mencontohkan dampak kehadiran Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta.
"Bayangkan itu Senayan sekitarnya ada Pondok Indah, ada Permata Hijau, di mana-mana ada stadion itu biasanya di kawasan sekitarnya itu berkembang pemukiman," jelas Bahtiar.
Fans PSM Senang
Pada, Kamis (22/2/2024), Presiden Jokowi melalui Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin menjanjikan pembangunan Stadion Sudiang yang tentu membuat fans PSM Makassar senang.
Bachtiar melalui pernyataan resminya menyebut Presiden Jokowi saat berkunjung ke Sulsel menjanjikan pembangunan Stadion Sudiang yang akan dimulai tahun ini.
Jika Stadion Sudiang berhasil dibangun maka tentu ini akan menjadi angin segar bagi fans PSM Makassar.
Bagaimana tidak, sejak tahun 2022 PSM Makassar harus bermarkas di luar Kota Makassar.
Terusir ke Stadion BJ Habibie Parepare hingga saat ini mengungsi ke Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pengorbanan fans PSM Makassar menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air pun tak sedikit jumlahnya.
Biaya mahal dan waktu luang harus disiapkan fans PSM Makassar sejak Stadion Mattoanging yang terletak di Jl Cendrawasihj dirubuhkan.
Janji demi janji pembangunan Stadion di Makassar pun sudah sering didengarkan, bukan hanya dari Presiden Jokowi baru-baru ini.
Pada era Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel, Stadion Mattoanging dijanjikan akan dibangun ulang sehingga dirubuhkan pada tahun 2020 lalu.
Sayangnya, bangun sudah hancur Andi Sudirman sebagai pelanjut estafet Gubernur Sulsel dari Nurdin Abdullah mandek.
Dengan alasan belum jelasnya status hukum lahan Stadion Mattoanging yang kini diperebutkan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris dengan menggungat Pemprov Sulsel.
Calon Presiden Anies Baswedan pun sempat menandatangi kontrak politik untuk membangun ulang Stadion Mattoangin di masa kampanye Pilpres 2024.
Tapi, kontrak politik itu dipastikan tak akan terwujud mengingat Anies berpotensi besar kalah di Pilpres 2024.
Jauh sebelumnya, Gubernur Sulsel era Syahrul Yasin Limpo membangun Stadion Barombong yang dimulai pada 2011 lalu.
Bangunan Stadion Barombong sudah rampung, tapi pembangunannya tak berlanjut entah karena tarik ulur politik atau persoalan kelayakan.
Stadion Barombong kini dijuluki 'Candi Barombong', bangunan megah di pinggir pantai yang mangkrak.
Di tarik jauh ke belakang pada 2001 silam, era Zaenal Basri Palaguna sebagai Gubernur Sulsel mencanangkan pembangunan Stadion di Sudiang yang terintegrasi dengan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang seluas 20 hektare.
Proyek tersebut harusnya selesai sejak 2010 lalu.
Proyek itu kemudian dilanjutkan di era Gubernur Sulsel Amin Syam.
Sesuai rencana awal, Amin Syam mencanangkan pembangunan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang tersebut menelan dana Rp414,4 miliar.
Dalam KOR tersebut, dibangun sejumlah fasilitas kegiatan olahraga, antara lain stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton.
Tak hanya itu, juga ada gelanggang olahraga (GOR) berkapasitas 5.000 penonton. Namun hanya GOR yang terealisasi.
Sesuai perencanaan, KOR Sudiang juga dilengkapi fasilitas lainnya, seperti stadion madya untuk atletik, kolam renang, olahraga beladiri, lapangan tembak, panahan, senam, motorcross dan lainnya.
Meski telah menelan banyak anggaran, pembangunan kawasan olahraga ini belum juga tuntas. Hanya GOR bersama stadion madya atletik, veledrome, dan kolam renang yang rampung pembangunannya.
Sedangkan rencana pembangunan stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton tinggal kenangan.
Saat Andi Alfian Mallarangeng menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), ia berjanji akan mendanai proyek tersebut, namun belum juga terealisasi.
Namun kawasan olahraga tersebut menemui masalah baru.
Meski KOR lebih dahulu di bangun, kehadiran bandara baru Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) jadi hambatan. PT Angkasa Pura (persero) membangun lintasan di sekitar Sudiang.
Alasan keselamatan penerbangan, Otoritas Bandara tak memberi izin membangun stadion di KOR Sudiang. Akhirnya, pembangunan stadion tersebut terhenti hingga saat ini.(*)
Stadion Sudiang
Prabowo-Gibran
Danny Pomanto
Bahtiar Baharuddin
Stadion Sudiang Makassar
PSM Makassar
suporter PSM Makassar
Pemkot Makassar
Pembangunan Fisik Stadion Sudiang Dikerjakan 2025, KemenPU: Lelang Dimulai Setelah Amdal Selesai |
![]() |
---|
Alasan Pemprov Sulsel Batasi Kapasitas Stadion Sudiang 27 Ribu Penonton |
![]() |
---|
Stadion Sudiang Hanya Berkapasitas 30 Ribu Penonton, Pemprov Sulsel Anggarkan Rp650 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Alihkan Jalur Pembangunan Jalan Menuju Stadion Sudiang |
![]() |
---|
Dispora Sulsel Sebut Proses Pembangunan Stadion Sudiang Tetap Jalan Meski Tak Dianggarkan KemenPU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.