Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto Adukan Nasib Kereta Api ke Jokowi, Presiden Setuju KA Melayang

Presiden Jokowi merespon usulan Danny Pomanto, bahkan langsung mencatat apa yang disampaikannya terkait pembangunan kereta api di Makassar. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat diwawancara di Hotel Myko, Jl Boulevard, Makassar, Jumat (1/3/2024). Pembangunan KA elevated diusulkan Danny ke Jokowi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib pembangunan Kereta Api (KA) Trans Sulawesi menjadi salah satu proyek yang dikonsultasikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto kepada Presiden Jokowi

Pertemuannya dengan Jokowi yang dipimpin Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pada 27 Februari lalu menjadi kesempatan besar bagi Danny. 

Sejak dulu ia menginginkan KA di bangun dengan konsep atau desain melayang (elevated). 

Pembangunan KA elevated diusulkan Danny dengan penuh pertimbangan. 

Menurutnya, jika dibangun secara at grade atau di permukaan tanah akan menimbulkan potensi banjir besar di Makassar

"Saya cerita semua kenapa saya menentang at grade di Kota Makassar padahal sebelumnya dirancang elevated karena risiko banjir Makassar meningkat (jika at grade)," ucap Danny kepada awak media di Hotel Myko Jl Boulevard, Makassar, Jumat (1/3/2024). 

Kondisi itu juga akan berbahaya karena berdampak langsung di kawasan pergudangan yang menyimpan logistik beras. 

Belum lagi, wilayah tersebut juga terdapat kawasan industri, tempat produksi ekspor-ekspor andalan Sulsel. 

Danny mencontohkan dampak pembangunan kereta api at grade di Pangkep dan Maros telah terlihat.

Banjir tak seperti biasanya terjadi usai pembangunan kereta api tersebut. 

"Kalau kita coba referensi di Maros dan pangkep dengan timbunan 7 meter bahkan sampai 12 meter maka saya tidak bisa bayangkan banjirnya seperti apa," ulasnya. 

"Saya sampaikan (itu) kepada Presiden kebetulan ada Bupati Pangkep dan Maros. Yang tidak banjir jadi banjir, bagaimana Makassar dengan aliran airnya begitu," sambungnya. 

Untungnya, Presiden Jokowi merespon dengan baik kata Danny, bahkan langsung mencatat apa yang disampaikannya terkait pembangunan kereta api di Makassar

"Langsung bapak (presiden) bilang berapa panjang? Saya jawab sekitar 10 km, (presiden bilang) oke saya langsung catat untuk diprioritaskan dan dititipkan pada pemerintah selanjutnya untuk elevated," bebernya. 

Jika pemerintah pusat menyetujui konsep melayang, maka ia siap untuk memfasilitasi feeder (transportasi penghubung) untuk KA di Makassar

"Saya bilang kalau elevated pak saya akan siapkan rencana juga untuk feedernya, pakai metro kapsul yang kemarin persentase di low carbon city," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved