Opini
Oposisi dalam Bingkai Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Sekaligus mengungguli kedua rival politiknya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Editor:
Sudirman
Rentang waktu menuju Pemilu 2029 bisa dimanfaatkan oleh partai oposisi untuk fokus menyiapkan figur alternative konstestasi pilpres, tanpa terbebani dinamika dan evaluasi terhadap kinerja kabinet dan pemerintahan.
Terlebih untuk partai-partai baru yang memiliki modal social figure, yang sangat kritis dan lebih kental dengan gaya politisi oposan. Oposisi dahulu berkuasa kemudian.
Tak perlu berebut menjadi bagian dari koalisi karena tergiur dengan “kue” kekuasaan.
Dari sisi etika demokrasi, politik oposisi dapat disebut sebagai kegiatan parlementarian yang tidak kalah terhormatnya, dalam tangga demokrasi dia mampu menempati ukuran tertinggi sebab mampu mencegah adanya ancaman mayoritarianisme.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.