Besok Hari Kabisat 29 Februari 2024, Ini Sejarah dan Penyebab Tahun Kabisat Terjadi 4 Tahun Sekali
hari kabisat yaitu hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap 4 tahun sekali.
Makassar, Tribun - Besok, 29 Februari 2024 adalah hari kabisat. Sehingga tahun 2024 disebut sebagai tahun kabisat.
Dilansir wikipedia, hari kabisat yaitu hari ekstra yang ditambahkan pada akhir bulan Februari pada setiap 4 tahun sekali.
Tanggal ini hanya ada pada tahun yang angkanya habis dibagi 4 seperti 1904, 1908, 1912, 1916, 1920, 1924, 1928, 1932, 1936, 1940, 1944, 1948, 1952, 1956, 1960, 1964, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020, 2024, 2028, 2032, 2036, 2040 dan seterusnya.
Serta pada tahun abad (kelipatan 0) yang angkanya habis dibagi 400 seperti 800 dan 1200.
Tahun 1600 dan 2400 bukan tahun kabisat karena walaupun angkanya (genap) habis dibagi 4, namun merupakan tahun abad yang tidak habis dibagi 400.
Orang-orang yang berulang tahun pada tanggal 29 Februari dapat merayakannya pada 28 Februari atau 1 Maret.
Sebuah hukum di Inggris tahun 1256 menghitung tanggal 29 Februari (leap day) dan 28 Februari sebagai satu hari sehingga orang yang lahir pada tanggal 29 Februari di Inggris dan Wales secara legal mencapai umur 18 atau 21 tahun pada tanggal 28 Februari.
Tahun kabisatmerupakan tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Penyebab tahun kabisat ini karena dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik.
Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra 29 Februari.
Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
DIlansir Sampoerna Academy, tahun kabisat terjadi dalam kalender Masehi dan berulang setiap empat tahun, karena bumi membutuhkan sekitar 365 hari dan enam jam untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi matahari.
Bumi melakukan rotasi pada porosnya dalam sekitar 24 jam, tetapi dalam perjalanannya mengelilingi matahari, tahun tidak memiliki jumlah hari yang tepat.
Sebagian besar tahun dalam kalender Masehi dibulatkan menjadi 365 hari, tetapi sisanya tidak diabaikan. Sebagai gantinya, NASA menambahkan satu hari ke kalender Masehi setiap empat tahun.
Kenalkan Donny Ismuali Bainuri Jenderal Baru Lulusan Akmil 1998 |
![]() |
---|
Bina Semangat Kekeluargaan, FISIP Unismuh Gelar Family Gathering di Bira Bulukumba |
![]() |
---|
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.