Rakorsus Pemkot Makassar, Rapat Maraton hingga Dini Hari Bahas Low Carbon City with Metaverse

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Senin (26/2/20234). 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, rakorsus berlangsung mulai pukul 08.00-02.00 Wita. 

Danny menjelaskan, rakorsus adalah rapat maraton, tahun ini topiknya Terkait Low Carbon City with Metaverse. 

"Dalam tiga tahun terakhir kami usung metaverse pada periode kedua saya di tahun pertama. Tahun lalu resilience city dan tahun ini low carbon city with metaverse," ucap Danny Pomanto dalam sambutannya. 

Akan ada  pembicara internasional dari lima negara akan mengisi agenda ini. 

Mereka ialah Helen Santiago Fink Program Manager Of US-ASEAN Smart City Partnership (USASCP) U.S Departement Of State (EAP/MLA) Cherokee Nation 3S Washington SD (Amerika Serikat)

Hirotsugu Kato Excecutive Officer At Oriental Consultan Global Japan (Jepang), Long Ji Sheng selaku Doctor Waste Management Planning and Engineering Shanghai SUS Environment (Cina).

Wangda Zuo Professor Architectural Engineering Pennsylvnia State University (Amerika Serikat), Tony Wong Professor Sustainable Development Monash University (Australia), dan Jon Lim Senior Vice President International Business Development ST Engineering (Singapura).

Selain menghadirkan pembicara dari luar negeri, Rakorsus Pemkot Makassar juga menghadirkan narasumber nasional 

Seperti Rima Ginanjar Zero Carbon Architecture Expert, Supardi Tan Digital Ecosystem Expert, dan Partha Sarathi Metro Capsul Expert.

Selain itu kata Danny, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan memaparkan inovasinya terkaiat low carbon. 

"Termasuk bagian keuangan akan bicara, para camat dan semua itu diawali dari pengarahan gubernur dan kepala Badan. Kita usung tema Low Carbon City with Metaverse," jelas Danny. 

Mantan dosen arsitektur Universitas Hasanuddin Makassar tersebut menyampaikan, rakorsus ini sudah berlangsung tujuh kali. 

Rakorsus menjadi motor engine Pemkot Makassar untuk memacu dan memicu OPD untuk saling berkolaborasi. 

"Saling memberi ide, mengkritisi, saling mendebat, dan sebentar akan ada debat atau diskusi di pimpin oleh Prof Ansariadi," sebutnya.